Di tengah jadwal kesibukan kamu bekerja, kuliah, atau sekolah hampir setiap hari, sesekali pasti ingin memanjakan diri sendiri atau me time. Caranya dengan melakukan kegiatan yang disukai, seperti jalan-jalan, berbelanja, main game, olahraga, dan masih banyak lainnya.
Hang out bareng teman udah biasa, bagaimana kalau me time? Jarang-jarang kan. Karena memanjakan diri sangat penting untuk kesehatan mentalmu. Mengembalikan semangat, bikin pikiran rileks, perasaan bahagia, sehingga produktivitas bisa semakin meningkat.
Tak jarang kegiatan me time memakan biaya. Misalnya saja belanja, liburan ke destinasi wisata menarik, atau sekadar nongkrong di kafe sambil membaca buku. Tetap saja butuh fulus. Besaran biaya yang dikeluarkan setiap orang untuk me time berbeda-beda. Kalau khilaf belanja, dompet bisa jebol.
Melakukan me time biasanya didasari 3 hal, yakni keinginan, peningkatan kualitas diri, dan status sosial. Kalau me time tujuannya keinginan (membeli barang impian) dan peningkatan diri (ikut kursus atau pelatihan keterampilan), uang yang digelontorkan bisa menjadi investasi di masa depan.
Tapi begitu latar belakangnya karena gengsi, kondisi keuangan rentan kena masalah. Contohnya lagi tren liburan ke luar negeri, demi me time yang mengejar status sosial tanpa memikirkan kemampuan finansial. Gaji pas-pasan, rela berutang ke sana kemari untuk liburan ke luar negeri.
Oleh karena itu, kegiatan me time juga perlu kamu rinci dalam perencanaan keuanganmu. Simak 4 tips berikut ini dalam mengalokasikan anggaran me time:
Baca Juga: Kenali 5 Tanda Kamu Stres Karena Pekerjaan dan Cara Mengatasinya
1. Pilih Jenis Kegiatan yang Diinginkan
Pilih jenis kegiatan me time yang diinginkan
Sebelum melakukan me time, Anda tentu harus memilih jenis kegiatannya lebih dulu. Pertimbangkan berbagai hal seperti tingkat kesenangan, tujuan, serta manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan aktivitas menyenangkan diri tersebut.
Pada dasarnya, ada 3 jenis kegiatan yang bisa kamu pilih dan bermanfaat, yaitu melakukan hobi, belanja barang yang diinginkan, dan melakukan perawatan diri. Tentunya sesuaikan dengan kemampuan.
Kalau uangmu terbatas, jangan pilih semua. Harus tahu mana yang betul-betul mau kamu lakukan untuk memanjakan diri. Dengan begitu, me time bukan hanya aman buat keuanganmu karena tidak banyak pengeluaran, tapi juga betul-betul memberi efek positif maksimal untuk jiwa dan ragamu.
2. Siapkan Dana untuk Kegiatan Me Time yang Kamu Pilih
Siapkan dana untuk me time
Setelah menentukan kegiatan me time yang ingin kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dananya. Agar me time sesuai harapan, buat rencana bujet yang dibutuhkan dan segera mulai menabung.
Caranya tentu saja dengan menyisihkan uang dari gaji bulanan atau uang sakumu. Ingat, jangan memotong atau mengambil anggaran kebutuhan lain yang lebih penting. Idealnya untuk kegiatan me time, alokasinya kurang dari 10% dari gaji sebulan.
Jika gajimu Rp7 juta per bulan, porsi untuk me time kurang dari Rp700 ribu. Dengan begitu, pos pengeluaran lain, terutama kebutuhan primer tidak sampai terganggu. Kamu bisa menempatkan dana tersebut pada sebuah rekening khusus, sehingga akan lebih fokus untuk menabung.
Baca Juga: Hai Pemburu Promo, Coba Deh 6 Aplikasi Pemberi Cashback Ini. Dijamin Happy Terus
3. Cari Promo yang Bisa Anda Manfaatkan
Cari promo yang bisa dimanfaatkan
Kalau mau lebih hemat pengeluaran, manfaatkan diskon atau promo menarik lain. Lumayan kan jika bisa menghemat anggaranmu, misalnya sampai separuhnya gara-gara dapat potongan harga. Bujet yang tersisa bisa disimpan lagi untuk me time selanjutnya. Kalau perlu, jadi member pusat perbelanjaan supaya dapat banyak keuntungan.
4. Pakai Kartu Kredit, Boleh Gak?
Pakai kartu kredit, boleh gak?
Saat memanjakan diri, pengeluaran rentan membengkak. Karena kamu sudah menabung, hindari menggunakan kartu kredit. Tapi jika kamu merasa mampu untuk membayar cicilan atau tagihannya, pemakaian kartu kredit sah-sah saja. Asal digunakan secara bijak ya, jangan sampai khilaf karena keasikan gesek.
Ketika kamu membayar pakai uang tunai untuk me time, kamu bisa mengerem pengeluaran saat duit di dompet menipis. Tapi semua itu lagi-lagi tergantung masing-masing orang. Intinya harus komitmen dan disiplin dalam membelanjakan uang untuk me time.
Me Time Bikin Rileks dan Bahagia, Dompet Tetap Aman
Memanjakan diri atau me time mungkin sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Tapi sering berimbas ke kondisi keuangan. Oleh karena itu, saatnya merencanakan dengan cermat kegiatan me time yang ingin kamu lakukan agar tidak menganggu stabilitas keuanganmu. Semangat bangkit, pikiran enteng, happy, tapi keuangan tetap aman.
Baca Juga: Liburan ke Thailand dengan Gaji UMR? Bisa Kok, Ini Caranya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
