Sabtu 20 Jul 2019 21:31 WIB

Joko Anwar Larang Pemain Gundala Lihat Referensi Film

Joko Anwar melarang pemain Gundala lihat referensi film selama produksi film.

 Poster resmi film Gundala
Foto: Dok. Screenplay Films
Poster resmi film Gundala

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Joko Anwar mengaku menetapkan pantangan kepada para pemain Gundala untuk menonton film lain sebagai referensi saat produksi berlangsung. Ia mengaku punya alasan sendiri.

"Saya ingin film diciptakan barengan sama kru, pemain. (Film) dibentuk dari pemikiran kita, bukan referensi," ujar Joko dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (20/7).

Pria asal Medan itu juga meminta Abimana Aryasatya, Tara Basro, Ario Bayu, Rio Dewanto, maupun Cecep Arif untuk tidak melihat film-film lain ketika proses syuting Gundala.

Joko mengaku hanya berpegang pada komik dan catatan Harya Suraminata atau akrab disapa Hasmi, sebagai pencipta karakter Gundala pada 1969 dalam komik edisi pertama "Gundala Putera Petir".

"Referensi dari komik dan catatan Pak Hasmi, salah satunya (menjadi) background Sancaka," katanya.

Gundala berkisah tentang Sancaka yang telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Dia menjalani kehidupan yang berat dan tetap bertahan dengan memikirkan keselamatannya.

Ketika keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan apakah terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan untuk mereka yang tertindas.

Film Gundala dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 29 Agustus 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement