Jumat 19 Jul 2019 03:00 WIB

Jangan Siram Air Pada Wajan yang Masih Panas

Menyiram air pada wajan yang panas dapat merusak

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Panci/ilustrasi
Foto: currys.co.uk
Panci/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meletakkan wajan panas di wastafel kerap dilakukan agar kotoran wajan terangkat. Namun tidak banyak yang tahu, pada kenyataannya hal itu bisa merusak.

Chef profesional Lindsay D Mattison mengatakan suara mendesis yang terdengar saat wajan panas dikucuri air mengindikasikan terjadinya thermal shock. Thermal shock adalah suatu keadaan di mana gelas atau keramik mengalami perubahan suhu secara mendadak.

Baca Juga

Menurut Mattison, kebanyakan panci dan wajan terbuat dari berbagai lapisan logam, seperti stainless steel dan aluminium yang mungkin juga memiliki lapisan enamel atau antilengket. Masing-masing bahan ini tentu akan mengembang dan berkontraksi pada suhu yang berbeda.

"Logam mendingin terlalu cepat dan wajan benar-benar mulai menarik diri. Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar guncangannya. Tetapi bahkan sedikit air dingin di dasar bak cuci Anda dapat menyebabkan wajan melengkung atau pecah," jelas Mattison dilansir Readers Digest, Kamis (18/7).

Panci melengkung adalah masalah karena kondisi itu membuat masakan tidak bisa diolah secara merata. Bumbu masak atau bahkan minyak juga bisa jadi menggumpal di satu sisi saja.

Lalu bagaimana cara merawat wajan dengan benar? Menurut Mattison, cara terbaik untuk menghindari kerusakan yaitu dengan membiarkan panci atau wajann mendingin secara bertahap di atas kompor. Atau jika ada ruang di samping kompor, wajan dan panci panas bisa didiamkan di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement