REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Margot Robbie memutuskan menerima tawaran Quentin Tarantino untuk melakukan pekerjaan dalam film terbaru Once Upon a Time in Hollywood. Meski keputusan tersebut mendapatkan sedikit tekanan dari beberapa orang yang mengingat masalah yang pernah timbul dari sutradara.
"Pikiran itu benar-benar terlintas di benak saya. Seperti, akankah orang melihat keputusan ini bertentangan dengan apa yang saya lakukan di sisi produksi?" kata Robbie, dikutip dari People, Jumat (14/6).
Aktris berusia 28 tahun ini mengaku telah mempertimbangkan dengan cukup matang untuk berada dalam film sutradara Pulp Fiction karena itu merupakan mimpi sepanjang hidupnya. Dengan mendapatkan kesempatan tersebut tentu saja dia merasa sangat bersyukur.
"Itu adalah mimpi seumur hidup saya [untuk bekerja dengan Tarantino], dan saya harus melakukannya, dan itu membuat saya sedih jika orang-orang mungkin menganggap itu bertentangan dengan saya terlepas dari segala hal lain yang saya lakukan," kata pemenang piala Oscar ini.
Pada bulan Februari 2018, aktris Uma Thurman menuduh Tarantino menempatkannya dalam bahaya di set Kill Bill. Ketika itu, sutradara itu menyuruhnya mengendarai mobil yang tidak memiliki kursi pengemudi yang aman.
Thurman mengatakan dia keberatan dengan permintaan Tarantino, namun, sutradara meyakinkan untuk melakukan aksi tersebut. Akibatnya, dia kehilangan kendali atas kendaraan dan mengalami beberapa cedera, serta menyalahkan atas insiden tersebut.
Setelah pernyataan tersebut, Tarantino kemudian meminta aktris untuk menyetir mobil adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya. "Sebagai seorang sutradara, Anda belajar banyak hal dan kadang-kadang Anda belajar melalui kesalahan yang mengerikan," kata Tarantino sebelumnya mengatakan kepada Deadline.
Dalam film Once Upon a Time in Hollywood, Robbie memerankan aktris dan korban pembunuhan Manson, Sharon Tate. Dia akan beradu peran bersama Brad Pitt dan Leonardo DiCaprio, Luke Perry, Kurt Russell, Dakota Fanning, dan Lena Dunham.