Kamis 09 May 2019 19:00 WIB

Tidur dengan Lensa Kontak, Bakteri Pemakan Kornea Mengintai

Bakteri pemakan kornea mengintai mereka yang sering tidur tanpa lepas lensa kontak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Lensa kontak
Foto: eyespot
Lensa kontak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang telah mengerti tentang menjaga kebersihan, aturan penggunaan, maupun waktu melepaskan lensa kontak. Tetapi, ada juga orang yang sering kali lupa sebagian prosedur perawatannya.

Dilansir laman The Sun, akibat lupa melepaskan lensa kontak dalam semalam, seorang pasien dari dokter mata Patrick Vollmer di North Carolina, mengeluarkan nanah dari matanya. Sang dokter dari Vita Eye Clinic itu membagikan foto-foto pasien dengan mata yang mengeluarkan nanah kuning akibat tidur semalaman dengan lensa.

Vollmer mengatakan, kornea wanita tersebut dimakan bakteri akibat sering lupa untuk melepas lensanya. Gambar yang dibagikan menunjukkan mata yang meneteskan cairan kuning cerah. Pasien diketahui menderita ulkus pseudomonas.

"Ini adalah akibat tidur dengan lensa kontak," tulis dr Vollmer dalam postingan di jejaring media sosial, Facebook.

Dia menjelaskan, Pseudomonas adalah bakteri yang dapat dengan cepat menyebabkan kebutaan permanen. Pengalaman pasiennya tersebut menjadi kasus pseudomonas keempat yang telah ditangani di kliniknya.

photo
Mata pasien dokter mata Patrick Vollmer mengeluarkan cairan kuning cerah sebagai tanda infeksi bakteri akibat sering tertidur dengan lensa kontak. (Dok Vita Eye Clinic)

Bakteri itu secara eksplosif menggerogoti kornea pasien dalam beberapa hari dan meninggalkan nekrosis putih pekat (jaringan mati) setelahnya. Dokter Vollmer merawat pasien tersebut dengan tetes antibiotik dan steroid yang diperkaya untuk mengurangi jaringan parut permanen.

"Mata pasien ini tampak terus membaik secara drastis dari awal pengobatan, namun kemungkinan besar tetap akan menunjukkan beberapa bentuk kehilangan penglihatan residual bahkan setelah perawatan," ujarnya.

Vollmer pun mengingatkan agar orang tidak tidur saat menggunakan lensa kontak apa pun karena risikonya lebih besar daripada manfaatnya. Dia mengatakan, hanya butuh waktu beberapa detik untuk melepas lensa kontak, tapi akan menyebabkan kerusakan permanen jika prosedur itu terlupakan.

Vollmer berharap dengan dibagikannya gambar-gambar tersebut menjadi pengingat banyak orang terkait penyalahgunaan lensa kontak. Postingannya melalui Facebook itu telah dibagikan lebih dari 296.684 kali.

Sebelumnya, penelitian dari American College of Emergency Physicians, mengungkapkan ada enam laporan kasus yang melaporkan temuan tidur dengan lensa kontak dapat menyebabkan infeksi kornea. Yang paling umum adalah keratitis mikroba, suatu kondisi mata serius yang bisa menyebabkan kebutaan.

Tanda-tanda pertama biasanya kemerahan dan nyeri pada mata. Penulis utama Dr Jon Femling, asisten profesor departemen kedokteran darurat di University of New Mexico, mengatakan tidur dengan lensa kontak berisiko menyebabkan infeksi atau dalam beberapa kasus menimbulkan kerusakan permanen.

"Tertidur atau bahkan tidur siang, tanpa melepas lensa kontak dapat secara signifikan meningkatkan kemungkinan masalah kesehatan yang serius," ujarnya.

Gejalanya meliputi rasa sakit, kemerahan, keputihan, penglihatan kabur, dan bintik putih atau kuning pada kornea. Akan tetapi, infeksi itu dapat diobati dengan beberapa cara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement