REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Gangguan mata adalah hal yang sering terjadi, dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Keluhannya bisa berupa mata merah, gatal, perih, gangguan penglihatan, hingga kebutaan.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan akses terhadap kesehatan mata bagi anak-anak sekolah dasar, Rabu Biru Foundation (RBF) bersama Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (YL-GNOTA) mengadakan kegiatan edukasi kesehatan mata, pemeriksaan, serta pemberian kacamata gratis bagi siswa kelas tiga hingga enam SDN Samudera Jaya 02 dan 03 di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu 5 Februari 2025.
Seperti diketahui anak-anak usia sekolah dasar rentan terhadap gangguan kesehatan mata akibat kebiasaan membaca yang kurang baik serta penggunaan gawai dan layar kaca secara berlebihan.
Tanpa penanganan yang tepat, gangguan penglihatan dapat menghambat prestasi belajar mereka. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi sejak dini mengenai kesehatan mata serta memastikan mereka mendapatkan pemeriksaan yang memadai.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata dukungan RBF dan YLGNOTA terhadap program kesehatan pemerintah, khususnya dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat,'' ujar Ketua Umum RBF, Henny Daeng Parani dalam penyampiannya kepada media belum lama ini.
Sementara itu, ketua Harian RBF, Abraham Auzan menambahkan soal pentingnya kunci kesehatan mata kepada anak anak sekolah untuk bersiap meyambut generasi muda di masa yang akan datang.
''Kesehatan mata merupakan kunci bagi anak-anak untuk belajar dengan lebih baik. Program ini merupakan bagian dari upaya mencerdaskan generasi muda demi mewujudkan
Indonesia Emas 2045,'' Jelas Abraham Auzan.
Pentingnya deteksi dini juga ditekankan oleh Ketua Pengurus YL-GNOTA, Gendis Siti Hatmanti, agar siswa dapat lebih giat belajar dan berprestasi. Ia juga berharap program ini dapat berkelanjutan dengan dukungan para orang tua asuh dan komunitas.
''Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan anak anak tentang pentingnya kesehatan mata serta dapat mendeteksi sedini mungkin gangguan pada mata, juga agar siswa dapat lebih giat belajar dan berprestasi. Dan, semoga program seperti ini bisa menjadi berkelanjutan dengan dukungan orang tua serta komunitas,'' Ujar Gendis Siti Hatmanti.
Melalui kegiatan ini, RBF dan YLGNOTA berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mata sejak dini serta membantu siswa memperoleh penglihatan yang lebih baik demi masa depan yang lebih cerah. Diharapkan kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan.
Sebagai informasi, Pada acara ini, dilakukan pemeriksaan kesehatan mata terhadap 126 siswa serta 24 tenaga pengajar dan pendukung.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup edukasi kesehatan mata oleh dr Nuraini Sp.M yang membahas pentingnya perawatan mata sejak usia dini, pembagian snack bergizi, makan siang gratis, serta lomba mewarnai sebagai kegiatan hiburan untuk anak-anak.
Acara ini dihadiri oleh Dewan Penasihat Rabu Biru Foundation, Mince Soepraptodan Ketua Harian Rabu Biru Foundation, Abraham Auzan, bersama 20 anggota komunitas Rabu Biru Foundation.
Hadir pula Ketua Pengurus YLGNOTA, Gendis Siti Hatmanti, beserta jajaran pengurus. Kepala Sekolah SDN 02, Abu Bakar, dan Kepala Sekolah SDN 03, Berti Khajati, juga turut hadir didampingi oleh guru dan tenaga non-akademis dari kedua sekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika