Rabu 06 Nov 2024 00:22 WIB

Kornea Mata Wanita Ini Rusak karena Renang Pakai Lensa Kontak

Ini terjadi akibat infeksi parasit langka setelah berenang dengan lensa kontak.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Lensa kontak (ilustrasi). Seorang wanita berusia 23 tahun asal Amerika Serikat kehilangan penglihatan di salah satu matanya akibat renang memakai lensa kontak.
Foto: Dok. Freepik
Lensa kontak (ilustrasi). Seorang wanita berusia 23 tahun asal Amerika Serikat kehilangan penglihatan di salah satu matanya akibat renang memakai lensa kontak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang wanita berusia 23 tahun asal Amerika Serikat kehilangan penglihatan di salah satu matanya. Ini terjadi akibat infeksi parasit langka setelah berenang dengan lensa kontak.

Brooklyn McCasland, yang sedang dalam perjalanan ke Alabama bersama teman-temannya pada Agustus, terinfeksi acanthamoeba keratitis (AK). Amuba parasit yang merusak kornea dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang parah.

Baca Juga

Di halaman GoFundMe yang dibuat untuk membantunya menanggung biaya pengobatan, McCasland mengatakan awalnya dia mendapat diagnosis yang salah.

Keterlambatan dalam mengidentifikasi AK memicu infeksi parah dan rasa sakit tak tertahankan, yang pada akhirnya menyebabkan kehilangan penglihatan total pada mata kanannya. “Infeksi ini mirip dengan infeksi umum lainnya, jadi saya diberi steroid dan berbagai obat tetes mata," ujarnya.

Saat akhirnya diidentifikasi terinfeksi AK, kondisi mata kanan saya sudah sangat parah dan akhirnya tidak bisa melihat,” kata McCasland, seperti dilansir Economic Times, Selasa (5/11/2024).

Karena infeksi ini langka, obat yang diperlukan untuk mengobati AK diproduksi secara eksklusif di Inggris. Untungnya, dokter McCasland di Dallas memiliki persediaan terbatas, yang memungkinkannya untuk segera memulai pengobatan.

Sekarang, ia memberikan obat tetes mata setiap 30 menit, mengingat waktu pemulihan infeksi yang sangat lambat.

“Saya lega akhirnya kami mengetahui penyebabnya, dan dapat memulai pengobatan yang tepat. Dan andai saja saya tahu kalau berenang dengan lensa kontak dapat menyebabkan hal ini, saya tidak akan pernah melakukannya,” kata dia.

Cleveland Clinic melaporkan bahwa infeksi keratitis acanthamoeba jarang terjadi, dengan sekitar 1.500 kasus setiap tahunnya di AS. Namun, 90 persen dari kasus ini terjadi pada pengguna lensa kontak. Faktor risikonya meliputi pemakaian lensa untuk waktu yang lama, penyimpanan atau pembersihan yang tidak tepat, dan pemakaiannya selama aktivitas seperti berenang atau mandi.

Proses pemulihan McCasland masih belum pasti. Namun dokter menyarankan bahwa McCasland mungkin memerlukan transplantasi kornea setelah infeksinya sembuh. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, tetapi McCasland menyatakan rasa syukurnya karena infeksinya teridentifikasi dengan benar.

"Saya harap pengalaman saya menjadi peringatan untuk mencegah orang lain mengalami rasa sakit ini,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement