Kamis 02 May 2019 17:55 WIB

Kreator Thanos Komentari Avengers: Endgame

Kreator Thanos merasa takjub melihat Avengers: Endgame.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Thanos di Avengers.
Foto: Marvel
Thanos di Avengers.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jim Starlin yang terkenal sebagai kreator Thanos sebagai penjahat super dan terkuat di Marvel Cinematic Universe punya kesan tersendiri terhadap Avengers: Endgame. Starlin Gamora, dan Drax

"Saya takjub, saya terpana, tontonan yang mengaduk perasaan. Pasang surut yang Anda miliki di atasnya. Ada beberapa momen memilukan yang bercampur dengan banyak kejadian yang sangat lucu di sana-sini," kata Starlin kepada IGN.

Baca Juga

Adegan favorit Starlin adalah saat-saat terakhir Thanos yang, menurut komikus dan penulis komik Amerika, "sangat berharga". Sikap karakter penjahat itu menunjukan sosok pria yang sesungguhnya.

"Sikapnya begitu dia menyadari apa yang terjadi, saya pikir itu hanya salah satu momen kecil dalam film yang semua orang akan ingat. Ini seperti penerimaan dan meresponsnya dengan jantan, Anda tahu? Saya pikir itu dimainkan dengan sempurna," ujar Starlin, dikutip dari Mashable, Rabu (1/5).

Ketika Starlin pertama kali menciptakan Thanos, dia tidak pernah dimaksudkan untuk digambarkan sebagai sosok yang kuat. Karakter tersebut sangat berkembang dan berbeda dari konsep awal yang dia gambarkan.

"Tidak ada karakter yang berkembang sepenuhnya. Faktanya, ketika kami pertama kali memasukkannya di Iron Man, ia mengenakan kostum konyol yang saya ubah secepat mungkin sehingga kami bisa membuatnya tampak lebih mengancam," ujar Starlin.

Di gambar awal, Thanos tampil sebagai karakter kecil dan kurus. Hanya saja, menurut  Starlin, editor Roy Thomas memberi rekomendasi. Karakter Thanos pun dibuat lebih besar dan kuat. Ketika diadaptasi ke dalam film, Thanos lantas mendapatkan sentuhan lebih hebat lagi.

Starlin juga menikmati cara para sutradara Russo Bersaudara memperlakukan jari Thanos. Dalam komik, jentikan dibatalkan dalam rentang 24 jam dibandingkan dengan film yang memakan waktu lima tahun.

"Yah, filmnya tidak memiliki sejumlah karakter yang kami punya di buku. Seperti (Adam) Warlock, Silver Surfer, dan semua itu, jadi mereka harus berangkat dari tempat saya akan pergi ke buku itu. Saya berpikir pada satu titik bahwa Nebula mungkin menguasai Gauntlet, karena itu ada di dalam buku, namun, semua orang melakukannya pada satu titik atau yang lain," ujar Starlin mencoba memahami keputusan sutradara dalam memberikan pilihan berbeda.

Keputusan sutradara Anthony Russo dan Joe Russo pun, menurut Starlin, sangat memuaskan. Keduanya bisa memberikan tontonan yang menarik dan memberikan penjelasan yang sangat bekerja untuk membuat akhir cerita yang tidak biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement