Selasa 16 Apr 2019 17:53 WIB

Dokter Sarankan Double Cleansing Usai Pakai Kosmetik Berat

Double cleansing hanya diperlukan usai mengenakan kosmetik berat.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Membersihkan wajah/ilustrasi
Foto: becomegorgeous.com
Membersihkan wajah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kalanya pemakaian kosmetik yang berat tak bisa dihindarkan. Terlebih saat, perempuan harus mempertahankan penampilan yang optimal dengan tata rias yang tahan lama.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Anesia Tania, mengingatkan tak semua merek sabun pembersih wajah bisa mengangkat bahan-bahan yang ada pada wajah, seperti kosmetik atau pelindung dari matahari. Apalagi, banyak kosmetik saat ini memiliki sifat yang tahan lama.

Baca Juga

"Cuma ada beberapa produk yang memang dapat membersihkan dengan sempurna," ungkap dia.

Agar wajah kembali bersih, Anesia menyarankan double cleansing. Teknik pembersihan dua kali ini sejatinya bukanlah hal baru. Prosesnya melibatkan pemakaian pembersih wajah dengan menggunakan dua produk, yakni make up remover yang kemudian dilanjutkan dengan pemakaian pembersih wajah.

Anesia menjelaskan tidak semua orang perlu melakukan double cleansing. Proses pembersihan wajah dua tahap ini diperlukan hanya oleh orang-orang yang memang aktif dan setiap hari beraktivitas di luar ruangan.

“Kalau seharian kita ada di rumah saja, nggak pergi atau beraktivitas, lalu nggak pakai tabir surya atau kosmetik, dan nggak terpapar asap kendaraan, mending tidak usah. Cukup pakai pembersih saja, itu cukup,” kata dia.

Anesia mengingatkan pemakaian produk double cleansing tidak perlu setiap hari andaikan tidak diperlukan. Teknik ini juga terkadang dapat membuat wajah malah semakin kering.

“Jadi sesuaikan pembersihan wajah dengan aktivitas dan kosmetik yang dipakai hari itu,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement