Rabu 27 Mar 2019 11:38 WIB

Kemasan Rokok Polos Lebih Menyadarkan Perokok

Desain kemasan ternyata berhubungan dengan pemahaman terhadap bahaya merokok.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Petugas supermarket menunjukan sejumlah rokok yang sudah dilengkapi peringatan bergambar akan bahaya merokok di Jakarta, Senin (23/6).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas supermarket menunjukan sejumlah rokok yang sudah dilengkapi peringatan bergambar akan bahaya merokok di Jakarta, Senin (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURGH -- Desain kemasan rokok ternyata mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk merokok. Desain yang seragam dan cenderung polos seperti yang diterapkan kebijakan kemasan rokok terstandar ternyata lebih efektif untuk membuat perokok sadar akan bahaya merokok.

Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan di Skotlandia. Studi menganalisis pengaruh peringatan kesehatan pada kemasan rokok biasa dibandingkan dengan peringatan kesehatan pada kemasan rokok terstandar yang cenderung seragam.

Baca Juga

Studi ini melibatkan 1.865 perokok yang masih aktif merokok. Usia para perokok yang dilibatkan dalam studi mulai dari 16 tahun ke atas.

Peringatan kesehatan pada kemasan rokok terstandar cenderung tampak tak biasa dan lebih besar dibandingkan peringatan kesehatan yang dicantumkan pada kemasan rokok biasa. Selain itu, kemasan rokok terstandar juga memuat gambar peringatan kesehatan di kedua sisi kemasan rokok.

Dengan kata lain, kemasan rokok terstandar cenderung memuat peringatan kesehatan yang secara konsisten lebih besar. Desain kemasan rokok yang cenderung lebih polos dari desain kemasan rokok biasa juga membuat perhatian perokok akan langsung tertuju pada peringatan kesehatan di kemasan.

Terbukti dalam studi ini, perokok yang membeli rokok dengan kemasan terstandar cenderung lebih memperhatikan dan membaca peringatan kesehatan yang tertera pada kemasan dibandingkan perokok yang membeli rokok dengan kemasan biasa. Selain itu, perokok yang membeli rokok kemasan terstandar juga lebih sering memikirkan risiko kesehatan yang datang disebabkan oleh merokok.

Perokok yang membeli rokok dengan kemasan terstandar juga cenderung lebih menyadari adanya tanda berhenti merokok pada kemasan. Ini membuat perokok yang membeli rokok dengan kemasan terstandar juga lebih sering berpikir untuk berhenti merokok.

"Penelitian kami menununjukkan (desain kemasan rokok terstandar) berhubungan dengan meningkatnya pemahaman terhadap peringatan, pikiran mengenai risiko dan pikiran mengenai berhenti merokok," terang ketua tim peneliti dari University of Stirling di Skotlandia, Crawford Moodie seperti dilansir Times of India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement