REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alergi debu merupakan jenis alergi yang sangat umum. Tak mudah bagi penderita untuk hidup dengan alergi debu.
Salah satu alasannya, kemunculan alergi debu dapat dipicu oleh cukup banyak agen. Hal ini membuat alergi debu cukup sulit untuk dikontrol.
Alasan lainnya, alergi debu memunculkan reaksi atau gejala yang tidak nyaman bagi penderita. Beberapa gejala umum dari alergi debu adalah bersin, hidung meler, mata berair, batuk hingga kesulitan bernapas.
Alergi debu umumnya disebabkan oleh keberadaan partikel debu di udara. Kondisi ini tentu tidak bisa dihindari. Sebagai alternatif, tak sedikit penderita alergi debu yang meminum obat secara rutin agar tetap sehat.
Selain obat, gejala-gejala atau reaksi dari alergi debu juga bisa diringankan dengan bahan-bahan yang cukup umum ada di dapur. Begini lima cara menangani reaksi alergi debu dengan memanfaatkan bahan-bahan di dapur, seperti dilansir Times of India.
Madu Lokal
Ada cukup banyak bukti yang menunjukkan manfaat menyehatkan madu. Konsumsi madu lokal dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk meringankan reaksi alergi debu.
Alasannya, madu lokal dapat membantu tubuh beradaptasi dengan alergen yang ada di sekitar lingkungan. Reaksi alergi seperti bersin dan batuk bisa diatadi dengan satu sendok teh madh lokal saja. Madu juga memiliki sifat antiinflamasi sehingga bisa diaplikasikan pada kulit bila timbul reaksi alergi berupa ruam.
Probiotik
Alergi disebabkan oleh ketidakseimbangan pada sistem imjn sehingga menyebabkan tubuh bereaksi dengan kuat terhadap stimulus. Konsumsi bakteri baik yang cukup rapat menyeimbangkan bakteri usus dan meringankan gejala alergi. Bakteri baik atau probiotik bisa didapatkan melalui bebrapa jenis makanan, seperti yogurt atau dadih.
Cuka Sari Apel
Cuka sari apel tak hanya bermanfaat untuk menambah cita rasa masakan. Konsumsi cuka sari apel juga dapat merjngankan gejala alergi debu secara efektif. Untuk mengonsumsinya, cukup campurkan satu sendok teh cuka sark apel ke dalam segelas air putih. Minum campuran ini sebanyak tiga kali sehari. Campuran cuka sari apel dan air ini dinilai dapat memperlambat produksi lendir sekaligus membersihkan sistem limfatik.
Uap
Uap bisa dimanfaatkan untuk meringankan gejala alergi debu. Untuk melakukannya, isi mangkuk besar dengan air panas dan dekatkab wajah ke arah uap yang dihasilkan air panas tersebut. Tutup kepala dengan handuk secara menyeluruh agar bisa menghirup uap lebih baik. Lakukan cara ini selama 10 menit untuk menenangkan dan membersihkan hidung.
Vitamin C
Konsumsi vitamin C merupakan cara termudah untuk meringankan alergi debu membandel. Vitamin C bisa didapatkan dari buah jeruk hingga limau. Buah-buahan yang kaya akan vitamin C dapat mencegah sekresi histamin oleh sel darah putih dan meningkatkan detoksifikasinya. Vitamin C juga dapat meringankan sekresi hidung maupun hidung tersumbat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
