Senin 10 Oct 2022 22:54 WIB

Penderita Alergi Tungau Debu Rumah Perlu Hindari Sofa Beludru-Pakai Karpet di Kamar

Tingkat keparahan gejala alergi tungau debu rumah bervariasi pada tiap penderita.

Ruam dan gatal akibat alergi tungau debu rumah (ilustrasi). Mereka yang alergi tungau debu direkomendasikan tidak menaruh karpet di kamar tidur dan tidak memakai sofa dengan bahan beludru yang dapat menyimpan debu.
Foto: www.freepik.com.
Ruam dan gatal akibat alergi tungau debu rumah (ilustrasi). Mereka yang alergi tungau debu direkomendasikan tidak menaruh karpet di kamar tidur dan tidak memakai sofa dengan bahan beludru yang dapat menyimpan debu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi klinis Prof Iris Rengganis menyarankan penderita alergi tungau debu menghindari penggunaan beludru, misalnya pada sofa. Sebab, debu akan menempel di sana.

"Justru yang bikin alergi bukan debunya, tetapi tungau debu rumah, kutunya, sangat kecil tidak kelihatan dengan mata biasa, harus dengan mikroskop," ujar dia dalam sebuah diskusi secara daring, dikutip Senin (10/10/2022).

Baca Juga

Gejala atau reaksi alergi memiliki tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari yang umum sampai yang parah (anafilaksis). Reaksi umum alergi bisa berupa bersin, ruam merah yang menonjol dan gatal; bibir, lidah, mata atau wajah bengkak; sakit perut, merasa sakit, muntah atau diare; kulit kering, merah dan pecah-pecah.

Prof Iris yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu juga menyarankan mereka dengan alergi tungau debu tidak menaruh karpet di kamar tidur. Hindari juga memelihara hewan berbulu seperti anjing dan kucing dan mengganti sofa dengan model tanpa kain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement