REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan di akhir pekan sering kali membuat kita bosan lantaran tidak memiliki destinasi wisata baru. Saat ini tak sedikit pula yang memberanikan diri untuk mengeksplorasi keindahan alam lebih jauh seperti mendaki gunung dan berkemah di tengah hutan belantara.
Namun demikian, banyak pemula yang masih menganggap kegiatan mendaki gunung hanya sebatas jalan-jalan, bahkan diperparah dengan persiapan yang sangat minim. Alhasil fisik pun kelelahan dan tak jarang sepulang dari aktivitas mendaki gunung, yang terjadi justru jatuh sakit.
Nah, bagi Anda yang ingin menikmati suasana liburan dengan mendaki gunung, berikut tips bagi yang pertama kali mendaki gunung seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Membiasakan Berjalan Kaki Minimal 30 Menit Setiap Hari
Kaki adalah satu-satunya media yang digunakan bagi pendaki untuk mencapai puncak
pegunungan. Oleh karenanya perhatikan kekuatan otot kaki, sehingga kaki yang Anda
gunakan dalam kondisi prima.
Untuk itu, lenturkan kaki dengan membiasakan berjalan kaki minimal selama 30 menit
setiap harinya. Dengan demikin, kaki Anda akan lebih siap saat digunakan untuk mendaki gunung.
2. Berlatih dengan ‘Jogging’ Setiap Pagi atau Akhir Pekan
Poin selanjutnya yang harus Anda siapkan adalah latihan yang cukup. Sama seperti halnya seorang bayi yang tengah belajar berjalan, Anda wajib belajar mendaki gunung agar fisik Anda memiliki ketahanan yang baik.
Dalam pendakian, Anda akan dihadapkan pada permukaan tanah yang terjal dan biasanya berpasir. Untuk melatih koordinasi otot kaki, Anda bisa belatih cardio beberapa minggu sebelum Anda mendaki.
Sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang terkadang sepele namun dapat berakibat fatal seperti pengaturan nafas, hingga langkah. Untuk itu, berlatihlah dengan olah raga jogging setiap pagi atau akhir pekan beberapa minggu sebelum mendaki gunung.
3. Siapkan Sepatu dan Kaus Kaki Khusus Mendaki
Untuk mendukung kenyamanan kaki selama mendaki gunung, gunakan sepatu yang
dikhususkan untuk naik gunung lantaran memiliki grip yang lebih bagus. Hal tersebut juga nantinya akan berguna saat Anda tengah mendaki karena tak mudah selip.
Pilih pula sepatu yang mendukung kinerja bagian engkel kaki, serta tak mudah rembes
apabila terkena air dan yang terpenting adalah tidak berat. Selanjutnya pilih pula jenis kaus kaki yang tebal salah satu bahan yang cukup direkomendasikan adalah kaos kaki berbahan wol karena cepat meresap keringat.
4. Berlatih untuk Mengendaikan Emosi serta Menghargai Kondisi Fisik
Saat Anda mendaki gunung, Anda akan dihadapkan dengan berbagai macam masalah yang sering kali muncul di luar dugaan. Hal pertama yang perlu Anda perhatikan saat mendaki adalah bukan siapa yang lebih dulu bisa sampai ke puncak.
Hal tersebut terbukti cukup berat, utamanya bagi yang belum pernah melakukan aktivitas mendaki gunung lantaran Anda akan dihadapkan pada ujian mental dan fisik yang terbilang tidak ringan.
Oleh karenanya cobalah untuk mengendalikan emosi Anda selama mendaki dengan melatih diri sebelumnya. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengambil nafas selama 30 detik untuk setiap 30 menit pendakian.
Hal tersebut berguna untuk mengatu sirkulasi oksigen mengingat tingginya dataran
pegunungan memiliki tekanan udara yang cukup ekstrim, utamanya pada saat Anda akan sampai di puncak gunung.
5. Bawa Perbekalan yang Mencukupi
Tips selanjutnya yang harus Anda perhatikan sebelum mendaki gunung adalah menyiapkan perbekalan yang mencukupi untuk dibawa nanti. Hal tersebut mengingat medan yang terjal bahkan mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Badan pun akan bekerja keras dari 5 hingga 6 jam selama Anda melakukan aktivitas menanjak. Oleh karenanya badan Anda akan sangat membutuhkan asupan nutrisi utamanya makanan yang sangat mudah dicerna oleh tubuh agar proses pengembalian energi dalam tubuh pun cepat.
Selain asupan nutrisi, Anda juga harus menjaga asupan air dalam tubuh agar terhindari dari dehidrasi. Sebelum Anda berangkat mendaki, pastikan Anda telah memiliki banyak
perbekalan makanan kering, agar tak terlalu membuat tas punggung Anda berat.
Cobalah untuk menyiasatinya dengan membawa buah-buahan kering dan kacang-kacangan. Untuk persediaan air, bawalah setidaknya 3 hingga 5 liter air dalam sebuah botol air yang dapat Anda masukkan ke dalam backpack.
6. Jangan Sampai Lupa Menyiapkan Perlengkapan P3K
Selain pesiapan seperti makanan dan minuman, perlengkapan lainnya yang harus disiapkan adalah P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Meskipun terbilang sepele namun akan sangat berharga saat Kita memerlukannya terlebih ditengah hutan yang tak ada toko atau perumahan masyarakat sekitar.
Siapkan juga jaket tebal agar terhindari dari hypothermia. Saat ini ada banyak sekali varian jaket yang dikhususkan untuk medaki gunung dengan fasilitas waterproof, anti angin dan tentunya tetap breathable.
Jaket yang dirancang khusus mendaki gunung umumnya memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan suhu di luar. Misal, pada saat cuaca dingin akan
membuat Anda lebih hangat, bahkan sebaliknya jika cuaca panas tak akan membuat Anda kegerahan.
Selain itu biasanya jenis jaket ini juga mudah untuk dilipat sehingga lebih mudah untuk
dibawa ke mana-mana. Sehingga cukup ringkas dan tak merepotkan.
7. Siapkan Tenda Anti Air
Jangan lupa pula untuk membawa tenda waterproof atau anti air, sehingga dapat menjaga Anda dari hujan yang sering kali terjadi tanpa dapat diprediksi sebelumnya. Selain itu tenda yang bagus juga dapat berfungsi untuk menghindarkan diri dari gangguan hewan liar yang bisa muncul ditengaah malam.
Nikmati Keindahan Alam, Jaga Kebersihan saat Mendaki Gunung
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat Anda memutuskan untuk
menghabiskan akhir pekan dengan mendaki gunung. Jangan lupa pula menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan agar kebersihan tetap terjaga. Nikmatilah kesegaran dan keindahan alam pegunungan.