REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sineas Austria yang menyutradarai sejumlah video klip band Queen yakin film Bohemian Rhapsody akan dibuatkan sekuelnya. Dia mengatakan band dan manajemen Queen tengah dalam pembicaraan dengan rumah produksi terkait hal itu.
"Saya yakin dia (Jim Beach, manajer lama Queen yang sekaligus menjadi produser film) merencanakan sekuel yang bermula dari pergelaran musik Live Aid," ujar Dolezal, seperti dikutip dari laman Page Six.
Pernyataan Dolezal cukup berdasar, mengingat film tentang mendiang vokalis Queen, Freddie Mercury itu kini menjadi perbincangan di mana pun. Sinema menyabet empat penghargaan di ajang Oscar 2019, termasuk Rami Malek pemeran Mercury yang mendapat gelar aktor terbaik.
Secara global, Bohemian Rhapsody meraup pendapatan lebih dari 870 juta dolar AS. Tidak heran apabila Dolezal mengatakan lanjutan dari film biopik itu sedang menjadi bahan diskusi hangat di antara keluarga besar Queen.
Kerja sama awal Dolezal dengan Queen adalah video klip lagu "One Vision" pada 1985. Dia menggarap sekitar 30 video untuk band. Proyek terakhirnya bersama Mercury adalah lagu "These Are the Days of Our Lives" pada 1991, tahun yang sama dengan kematian mendiang.
Dolezal diketahui cukup dekat dengan Mercury selama hidupnya. Dia menulis buku berjudul 'My Friend, Freddie' dan berencana merilis wawancaranya dengan Mercury pada film berjudul Freddie Mercury: In His Own Words.
Sementara, gitaris Queen Brian May mengisyaratkan hal sama terkait lanjutan film. Desember 2018, dia mengatakan masih banyak hal tentang Mercury yang harus dikisahkan. "Saya rasa Live Aid adalah titik tepat untuk beranjak. Siapa tahu akan ada sekuelnya," ujarnya.
Akan tetapi, aktor Rami Malek mengaku belum mendengar pembicaraan apapun mengenai film berikutnya. Perwakilan label rekaman Queen memberikan pernyataan serupa. Namun, akan ada tayangan The Show Must Go On: The Queen + Adam Lambert Story di ABC pada April 2019.
Ada atau tidaknya sekuel di masa mendatang, Bohemian Rhapsody sudah membuktikan kesuksesannya. Butuh waktu lebih dari 20 tahun untuk merampungkan film. Semula, tokoh Mercury akan diperankan oleh aktor Sacha Baron Cohen namun urung karena berbagai alasan.