Sabtu 16 Feb 2019 11:57 WIB

Panitia Oscar 2019 Batalkan Bacakan Pemenang Saat Jeda Iklan

Dengan pembacaan itu, acara Oscar akan berlangsung lebih dari tiga jam.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Piala Oscar.
Foto: AP
Piala Oscar.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setelah menuai protes dari berbagai kalangan, panitia Oscar 2019 akhirnya membatalkan keputusannya membaca empat kategori pemenang di jeda iklan. Ini artinya nama-nama pemenang di semua kategori akan dibacakan dalam siaran langsung.

Pembatalan itu diungkapkan Academy of Motion Picture Arts dan Science (AMPAS) usai pertemuan pada Kamis (14/2) malam dengan para sinematografer. Pimpinan Akademi, termasuk Presiden John Bailey dan CEO Dawn Hudson berjanji menyiarkan setiap kategori penghargaan dalam pertunjukan langsung pada Ahad (24/2).

Baca Juga

“Akademi telah mendengar tanggapan dari para anggotanya mengenai presentasi empat penghargaan Oscar, yakni Sinematografi, Penyuntingan Film, Live Action Short, dan Rias Wajah dan Tata Kecantikan Rambut. Semua Academy Awards akan disajikan tanpa suntingan dalam format tradisional kami. Kami menantikan Oscar 24 Februari,” demikian pernyataan AMPAS dikutip dari Variety, Jumat (15/2).

AMPAS bersikukuh selama berhari-hari melawan serangan balik dari pembuat film di empat kategori dan rekan-rekan mereka. Kelompok ini bingung. Salah satu orang dalam mengatakan keanggotaan Akademi memilih menyetujui keputusan ini Agustus lalu.

Surat-surat terbuka datang dari para talenta kelas satu yang mengecam langkah itu sebagai tindakan reduktif dan menghina. Dengan disiarkannya pemenang di seluruh kategori, Oscar akan berjalan lebih dari tiga jam. Tadinya pembacaan empat nominasi saat jeda iklan dirancang agar bisa memangkas acara menjadi 180 menit.

Putusan tersebut adalah salah satu dari banyak isu utama yang melingkupi Oscar tahun ini. Selain itu, ada proses perekrutan, pemecatan, dan kemudian potensi mempekerjakan kembali komedian Kevin Hart sebagai pembawa acara. AMPAS juga membatalkan rencana memperkenalkan kategori film populer dan mengabaikan langkah mencegah beberapa nominasi lagu terbaik tampil selama siaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement