REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komedian Kevin Hart masih terus membela Will Smith setelah insiden tamparan Oscar. Dalam sebuah wawancara terbaru, Hart meminta orang-orang berhenti menghakimi Smith dan mengatakan bahwa temannya itu layak mendapat kesempatan untuk menebus kesalahan.
Saat menjadi bintang tamu acara "Drink Champs" besutan Revolt TV, Hart ditanya siapa yang akan dia pilih antara aktor Ice Cube atau Will Smith. Dengan hati-hati, Hart memilih kalimat untuk menyampaikan bahwa dia memilih Smith dengan alasan khusus.
"Masa gelap pantas mendapatkan cahaya yang luar biasa. Saya tidak akan mempermalukan saudara laki-laki saya. Mereka berdua adalah saudara laki-laki saya," kata pria 43 tahun tersebut, seperti dikutip dari laman AceShowbiz, Rabu (28/9).
Akan tetapi, Hart tetap memilih Smith dari opsi yang ada. Hart menganggap Smith bukan sekadar sosok pemeran legendaris. Smith disebutnya sebagai orang yang berjasa dalam membuat aktor beretnis Afrika-Amerika bisa terikat pada kekayaan intelektual (IP) global dan itu menjadi sesuatu yang normal.
Bagi Hart, ada dua tokoh yang membuat banyak rumah produksi secara universal semakin mengambil taruhan besar untuk aktor dengan kulit lebih berwarna. Pekerjaan itu dimulai oleh Will Smith dan Denzel Washington. Dia tidak mau berpura-pura seakan Smith bukan pionir.
Terkait insiden Oscar, di mana Smith menampar komedian Chris Rock di depan umum, memang ada akibat yang muncul. Hart menganggap semua orang pasti membuat kesalahan, tidak terkecuali Smith. Dia pun harus diberi waktu untuk menebus kesalahan tersebut dan memulihkan diri.
"Dan ini bukan lagi masalah dunia. Ini masalah Will dan Chris, biarkan mereka menanganinya. Dunia harus melangkah keluar dari itu," ujar Hart.