Rabu 30 Jan 2019 16:03 WIB

Korban Ted Bundy Buka Suara Soal Film Terbaru Zac Efron

Penonton diharap memahami kalau Bundy adalah sosok yang jauh dari normal.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
 Extremely Wicked, Shockingly Evil, and Vile
Foto: ist
Extremely Wicked, Shockingly Evil, and Vile

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban kejahatan Ted Bundy buka suara perihal film terbaru yang mengangkat kisah hidupnya. Extremely Wicked, Shockingly Evil, and Vile yang dibintangi oleh Zac Efron dinilai merayakan kejahatan seorang pembunuh.

Film yang dijadwalkan tayang tahun ini menceritakan secara rinci kisah hidup Bundy mulai dari perbuatan kriminal, persidangan hingga penahanannya. Ketika banyak kritikus yang memuji akting Efron, seorang korban kejahatan Bundy justru menyayangkannya.  

"Saya tidak punya masalah dengan mereka yang menonton selama mereka memahami apa yang mereka tonton bukanlah orang normal. Saya harap ini bukan untuk memujanya tetapi memperlihatkan perbuatannya," ujar Kathy Kleiner Rubin dikutip NME.

"Dan ketika mereka mengatakan hal yang positif dan menyanjungnya, itulah yang diiginkanoleh Bundy. Seperti itulah kenyataanya," Rubin menambahkan.

Rubin berharap orang-orang dapat melihat kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan oleh Bundy, bukan sebaliknya. Rubin juga berharap dengan film ini perempuan jadi lebih waspada dengan lingkungam disekitarnya.

Rubin merupakan korban kejahatan Bundy yang berhasil selamat dari maut. Rubin saat itu berusia 20 tahun ketika Bundy menyerangnya saat kuliah di Universitas Negeri Florida.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement