REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda mungkin bukan seseorang yang ahli bergaul atau bersoasialisasi dengan seseorang. Tak perlu khawatir, hal itu bisa ditangani dengan menerapkan keahlian yang memang dimiliki manusia. Berikut ini tips-tips yang harus dikuasai, dilansir di Times of India.
Introvert atau ekstrovert, bisa sangat sulit untuk memecahkan kebekuan di pertemuan pertama. Anda harus mengatur emosi dan sadar diri. Hal ini benar-benar membantu Anda membangun koneksi yang lebih baik dan meningkatkan keterampilan. Jangan sampai Anda membatasi diri dan membahayakan kesehatan mental.
Ilmu pengetahuan mengatakan, manusia sebenarnya bisa belajar cara berempati dengan orang lain. Menurut psikiater yang berbasis di Harvard, Helen Reiss, ada sifat-sifat tertentu yang dapat membantu Anda membuat koneksi lebih kuat dan lebih tajam. Peraturan ini didasarkan pada tujuh keterampilan dasar yang dinyatakan di bawah ini.
Sebelum itu, Anda harus memiliki keterampilan orang yang kuat. Para pemimpin dan pengusaha yang baik dapat membentuk hubungan kuat dengan audiens mereka. Mereka memiliki pemahaman yang baik dan dapat berempati secara efektif dengan orang lain sehingga membuat pekerjaan lebih mudah.
Unggul dalam hubungan interpersonal dapat mengubah Anda menjadi pemimpin dan komunikator yang lebih baik dalam waktu singkat. Jadi, sekarang saatnya Anda fokus pada seni Emphaty (Eye contact, Muscles, Posture, Affect, Tone, Hearing the person, Your response).
Kontak mata
Ketika meluangkan waktu untuk pertemuan tatap muka, Anda akan melakukan kontak mata. Dari sana Anda bisa menangkap nuansa non-verbal yang dapat memberi tahu banyak tentang orang dan kepribadian mereka, terutama ketika tidak ada percakapan yang terjadi.
Otot
Sebelum bereaksi atau berbicara beberapa kata, otot-otot wajah Anda yang memberikan respons pertama. Ini karena otot-otot wajah memotong sinyal yang dikirim otak. Ketika melihat sesuatu yang buruk, Anda menyeringai. Ketika melihat sesuatu yang positif, Anda secara otomatis tersenyum. Oleh sebab itu, otot-otot wajah tidak pernah bisa berbohong.
Sikap
Selain manfaat kesehatan fisik, postur tubuh yang benar juga memiliki manfaat kesehatan mental. Saat duduk atau berdiri tegak, Anda memancarkan kepercayaan diri, energi, dan kebahagiaan yang menarik bagi orang lain. Ini secara otomatis membuat percakapan lebih mudah dan lancar. Postur yang tepat membawa rasa hormat dan otoritas dalam percakapan.
Mempengaruhi
Sangat penting memberikan perhatian khusus pada emosi dan pengaruh orang lain. Jika seseorang terlihat bahagia, sedih, gugup atau marah, Anda perlu bereaksi dengan cara yang tepat. Komunikasi yang lancar hanya bisa terjadi ketika tingkat emosi kedua belah pihak cocok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika