REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi yang dipimpin psikolog dari University of Arizona menyatakan memikirkan pasangan adalah cara efektif menurunkan tekanan darah. Cara ini sama efektifnya seperti ketika melihat pasangan ada di hadapan kita.
Kita tidak bisa selalu bersama dengan pasangan. Dengan memikirkannya saja kita dapat meredakan tensi darah karena kita merasa antusias. Dikutip dari Mind Body Green, partisipan yang dilibatkan dalam studi adalah mereka yang memiliki komitmen hubungan.
Mereka diminta memasukkan kakinya ke air dingin sedalam tiga inci. Beberapa dari mereka ditemani pasangan di dalam ruangan. Sementara sisanya diminta memikirkan tentang pasangannya atau memikirkan hari-hari bersamanya.
Partisipan yang ditemani pasangan di ruang yang sama atau memikirkan pasangan rupanya punya respons yang sama. Dua kondisi tersebut sama-sama dapat menurunkan tekanan darah. Hasil serupa juga didapati pada partisipan yang memikirkan hari-hari bersama pasangannya.
"Ini menunjukkan berpikir tentang pasangan Anda adalah sumber semangat, sama kekuatannya dengan berada di samping pasangan," ujar penulis utama yang merupakan mahasiswa doktor bidang ilmu psikologi Kyle Bourassa.
Temuan ini mendukung banyak riset yang menunjukkan hubungan yang sehat sangat penting bagi kesehatan fisik, intelektual, emosional, spiritual, dan sosial kita. Hasil studi tersebut sudah dipublikasikan di jurnal Psychophysiology.
Jika Anda sedang merasa sangat stres, latihlah pernafasan untuk meredakan ketegangan. Ambil napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan selama dua kali. Latihan ini bisa membantu mencairkan ketegangan yang Anda rasakan.
Jika Anda tidak sedang bersama pasangan, inilah saat yang tepat untuk membayangkan kehadirannya. Tutuplah mata dan bayangkan pasangan Anda berada di tempat favoritnya baik sedang sendiri maupun bersama Anda. Lanjutkan latihan pernafasan sembari tetap membayangkan pasangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
