Rabu 16 Jan 2019 08:23 WIB

Erix Soekamti Dukung Lagu 'Jogja Istimewa' Dikasuskan

Bagi musisi, lagu adalah aset layaknya properti yang harus dilindungi.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Erix Soekamti
Foto: Instagram
Erix Soekamti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu 'Jogja Istimewa' karya Marzuki Mohamad yang dipakai sebagai yel-yel pendukung capres Prabowo-Sandi membuat si pencipta protes keras. Sikap rapper yang juga dikenal dengan nama Kill The DJ itu mendapat dukungan dari Erix Soekamti.

Sebagai sesama musisi, Erix menyebut apa yang dilakukan rekannya tersebut mewakili hak eksklusif setiap pencipta lagu di Indonesia. "Ya harus proteslah, itu 'kan hak eksklusif pencipta lagu. Kalau lagunya dimodifikasi harus izin ke penciptanya. Jangankan dimodifikasi, dibawakan saja harus permisi dulu," ungkap pemain bass Endank Soekamti itu saat ditemui pada Selasa (15/1).

Menurutnya, pencipta lagu harus memiliki sikap. Pencipta lagu harus melindungi lagunya dengan cara mendaftarkan diri ke music officer supaya ada yang mengadministrasi  dan melindungi lagu-lagu karya sang pencipta.

Bagi musisi, lagu adalah aset layaknya properti yang harus dilindungi. "Supaya kalau ribut-ribut jatahnya jelas, sudah ada aktenya. Dengan adanya peristiwa ini aku harap semakin membuka pikiran kita sebagai musisi untuk sadar akan aset yang kita punya yaitu lagu," jelasnya.

Erix mengatakan keputusan boleh tidaknya karya musik dibawa ke politik kembali pada sikap musisi masing-masing. Endank Soekamti, kata Erix, berkomitmen untuk tidak membawa karya-karyanya ke ranah politik.

Band asal Yogyakarta itu lebih memilih fokus di jalur musik yang mereka cintai. "Kami tidak memilih politik karena memang tidak suka dan tidak tahu. Mending kami fokus pada apa yang kami suka dan kami pahami," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement