Selasa 15 Jan 2019 11:45 WIB

4 Jenis Perundungan Anak dan Cara Mengatasinya

Orang tua bisa mempersiapkan anak menghadapi perilaku orang lain yang mengganggunya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ani Nursalikah
Bully Saudara. Ilustrasi
Foto:
Ilustrasi Bullying

Perundungan siber (cyber bullying)

Jenis intimidasi ini adalah yang paling sulit dikenali dan mungkin yang paling berbahaya. Perundungan siber dapat mencakup apa saja, mulai dari membuat ancaman online hingga mengirim teks dan email yang menyakitkan dan menakutkan.

Bagaimana mengidentifikasinya?

Orang tua perlu memonitor jumlah waktu yang dihabiskan anak mereka secara daring. Mereka juga perlu memperhatikan apakah anak itu bangun pada jam ganjil atau menghabiskan banyak waktu online. Perhatikan apakah anak tersebut sulit tidur atau berhenti bermain di luar.

Apa yang bisa dilakukan?

Jika Anda mencurigai anak mengalami perundungan siber, Anda perlu memperkuat keamanan internet rumah. Tetapkan batas waktu untuk aktivitas online yang dapat dinikmati anak-anak setiap hari. Blokir situs yang berpotensi berbahaya sebelum menyerahkan perangkat pintar apa pun kepada anak dan tetap periksa aktivitas online mereka.

Bicaralah dengan anak Anda tentang cyber bullying dan pastikan mereka dapat memberi tahu setiap kali seseorang mengganggu mereka. Ajari mereka pilihan memblokir siapa saja yang langsung mengganggunya.

photo
Ilustrasi Stop Bullying

Perundungan relasional

Jenis ini pada dasarnya bersifat licik dan lihai, dalam arti melibatkan seseorang sebagai bagian dari kelompok, memanipulasi reputasi mereka atau menyebarkan desas-desus buruk tentang mereka. Jenis intimidasi ini dapat terjadi di mana saja mulai dari meja makan siang, taman bermain hingga ruang kelas. Si pelaku intimidasi sering menggunakan statusnya sendiri dalam kelompok untuk merendahkan atau mendominasi orang lain.

Bagaimana cara mengidentifikasinya?

Perhatikan baik-baik bagaimana anak Anda berinteraksi dengan teman-temannya. Jika anak menjadi penyendiri dan tidak mau bergelut dalam kegiatan sosial apa pun, itu bisa menjadi bendera merah yang serius.

Apa yang bisa dilakukan?

Terapis selalu mendorong untuk berdiskusi dengan anak tentang apa yang terjadi pada mereka. Buatlah percakapan rutin tentang bagaimana perasaan mereka mengenai diri sendiri dan apa yang membuat mereka bahagia. Dorong mereka mengikuti hobi dan mengembangkan bakat. Jelaskan bagaimana pengganggu adalah mereka yang paling membutuhkan bantuan karena rasa tidak aman mereka.

Baca juga: Awas, Perundungan Dapat Mengubah Struktur Otak

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement