Selasa 15 Jan 2019 11:45 WIB

4 Jenis Perundungan Anak dan Cara Mengatasinya

Orang tua bisa mempersiapkan anak menghadapi perilaku orang lain yang mengganggunya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ani Nursalikah
Bully Saudara. Ilustrasi
Foto: Dailymail
Bully Saudara. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses mengasuh anak membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Salah satu aspek pengasuhan yang paling penting, namun sangat sensitif adalah melindungi anak Anda dari gangguan, termasuk bully alias perundungan atau perisakan.

Mendengar anak Anda pulang menangis atau kesal tentang perilaku orang lain tidak hanya bisa membuat frustrasi, tetapi juga membuat Anda merasa tidak berdaya. Inilah alasan mengapa sangat penting bagi orang tua untuk dapat membedakan antara jenis-jenis perundungan. Menyadari jenis perundungan tidak hanya dapat membantu Anda menangani seluruh situasi dengan cara yang lebih baik, tetapi juga dapat mempersiapkan diri untuk membantu anak Anda.

Berikut empat jenis perundungan yang paling umum dan cara menanganinya

Perundungan fisik

Perundungan fisik adalah jenis penindasan yang paling umum. Itu terjadi ketika pelaku intimidasi yang ukuran tubuhnya lebih besar mencoba mengintimidasi yang lebih lemah. Ini bisa termasuk memukul, menendang, meninju, menyandung, menghalangi jalan, dan bahkan menarik rambut. Perundungan ini juga bisa melibatkan sentuhan dengan cara yang tidak pantas.

Bagaimana mengidentifikasinya?

Ini adalah jenis intimidasi yang paling dapat diidentifikasi. Orang tua harus selalu mencari memar dan luka yang tidak dapat dijelaskan karena anak-anak jarang memberi tahu orang tua mereka tentang apa yang mereka alami.

Apa yang bisa dilakukan?

Jika Anda melihat anak Anda menolak keras pergi ke sekolah dengan alasan sakit perut dan sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan, inilah saatnya Anda menyelidiki lebih dalam tentang hal itu. Jangan langsung bertanya kepada mereka, tapi cobalah  melakukan percakapan normal.

Anda juga dapat memberi tahu mereka tentang pengalaman intimidasi Anda di sekolah dan bagaimana menanganinya. Lakukan percakapan terbuka dengan anak dan coba sarankan anak untuk menghadapinya sendiri. Tetapi, perlu diingat jika insiden berulang terus terjadi, Anda mungkin perlu mengingatkan kepala sekolah dan guru kelas.

photo
Ilustrasi Bullying School

Perundungan verbal

Perundungan verbal melibatkan penggunaan kata-kata dan pernyataan yang menyakitkan, pemanggilan nama, dan bahkan ancaman. Kata-kata dan komentar yang kejam ini dibuat dengan tujuan utama menyakiti seseorang. Komentar tersebut mungkin termasuk penghinaan penampilan fisik, jenis kelamin, agama seseorang atau bahkan cara mereka berperilaku. Ini juga melibatkan mengejek cara seseorang berbicara.

Bagaimana cara mengidentifikasinya?

Penindasan verbal mungkin tidak mudah dikenali sebagai penindasan fisik, tetapi ada banyak tanda dan gejala bisu yang dapat menunjukkannya. Anak mungkin mulai menderita karena rendah diri dan mulai menarik diri. Ia mungkin juga sangat mudah berubah suasana hatinya dan sensitif.

Apa yang bisa dilakukan?

Pertama dan terutama, Anda harus menanamkan kepercayaan pada anak sehingga mereka tahu mereka layak diperlakukan dengan baik dan dihormati. Jika keadaan bertambah buruk, Anda selalu dapat berbicara dengan konselor sekolah dan mencari cara yang lebih baik untuk menghadapi intimidasi verbal. Ajari anak bagaimana membela dirinya sendiri, di samping menyarankan mengabaikan komentar negatif.

Baca juga: Jauhkan Anak dari Perisakan dengan Batasi Ponsel

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement