REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drax the Destroyer merupakan salah satu karakter yang berhasil menyita perhatian para penggemar Marvel dalam film Avengers: Infinity War. Meski bertubuh besar dan memiliki penampilan yang sangar, Drax juga memiliki sisi jenaka yang mengundang tawa para penonton. Sayangnya, Drax turut menjadi korban dalam 'jentikan jari' Thanos yang memusnahkan setengah populasi dunia.
Dalam versi komik Infinity Wars, cerita bermula ketika Gamora menggunakan identitas baru sebagai Requiem dan membunuh ayah tirinya Thanos. Setelah itu, Requiem mengklaim Infinity Stones sebagai miliknya.
Dengan memanfaatkan Infinity Stones, Requiem menciptakan dunia baru bernama Warp World di mana jiwa-jiwa dari para pahlawan super Marvel menyatu dan membentuk pahlawan-pahlawan hybrid yang disebut Infinity Warps.
Seperti dilansir ScreenRant, dalam versi komik Adam Warlock diceritakan berhasil merebut Infinity Stones dari Requiem dan memisahkan Infinity Wraps. Adam Warlock bahkan berhasil memisahkan dua jiwa yang tinggal di dalam tubuh Drax, sehingga muncul sosok 'manusia' Drax dengan identas lain yaitu Arthur Douglas.
Arthur Douglas dan Drax the Destroyer maju untuk membuka pintu antara dunia Marvel Universe dan dunia Warp World agar pahlawan super bisa kembali pulang ke Marvel Universe. Akan tetapi untuk membebaskan semua pahlawan super yang terjebak, Drax dan Arthur Douglas harus terus menahan pintu agar tetap terbuka. Pada akhirnya, Drax the Destroyer mengorbankan diri dan mati demi menyelamatkan kedua dunia.
Di komik Infinity Wars #6, diceritakan bahwa sisi manusia Drax yaitu Arthur Douglas berhasil selamat. Ia menetap di dunia Warp World dan memulai hidup baru sebagai Musisi.
Meski di akhir komik Infinity Wars #6 Drax the Destroyer mati, dalam komik lain Drax juga mendapatkan akhir kisah yang bahagia. Menurut komik Infinity Wars: Fallen Guardian #1, sebagian diri Drax tertinggal di Soul World. Di dunia ini, Drax meraih kebahagiaan karena dapat terus bertempur di dalam perang yang tak pernah berakhir.
Komik Infinity Wars #6 juga mengisyaratkan adanya perubahan anggota Guardians of Galaxy setelah kematian Drax. Seperti dilansir IGN Southeast Asia, dua mantan anggota Guardians yaitu Phyla-Vell dan Moondragon diceritakan berhasil kembali ke dunia Marvel Universe dalam keadaan hidup.
Sedangkan Gamora yang kehilangan kekuatan diceritakan tersedot masuk ke dalam Soul World. Di sana, bertemu dengan versi Magus yang menetas, alter ego gelap dari Adam Warlock. Gamora memutuskan untuk membesarkan Magus seperti halnya Thanos membesarkan Gamora. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Gamora akan membesarkan Magus untuk menjadi sosok yang jahat, atau sebaliknya membimbing Magus ke jalan yang lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
