REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Penulis buku komik legendaris dan editor Stan Lee meninggal pada usia 95 tahun. Puluhan tahun berkarier di dunia komik, Lee merupakan salah satu tokoh kunci di balik beberapa karakter paling ikonik Marvel.
Bahkan, ketika para pencipta yang berbeda mengambil alih karakter-karakter tersebut, Lee tetap menjadi sosok yang menjulang tinggi di jagad Marvel.
"Dengan berat hati, kami berbagi belasungkawa terdalam dengan anak perempuan dan saudara laki-lakinya, dan kami menghormati dan mengingat pencipta, suara, dan jagoan Marvel," kata Marvel dalam pernyataannya, Selasa (13/11).
Marvel juga memunggah kutipan Lee pada web resminya, www.marvel.com yang menceritakan masa kerjanya sebagaimana berikut. “Saya dulu merasa malu karena saya hanya seorang penulis buku komik, sementara orang lain membangun jembatan atau memiliki karier medis. Dan, kemudian saya mulai menyadari hiburan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan orang-orang. Tanpa itu, mereka mungkin pergi dari ujung yang dalam. Saya merasa jika Anda dapat menghibur, Anda melakukan hal yang baik," kata Lee, sebagaimana dikutip Marvel.
Ketika berita kematian Lee menyebar, selebritas, pembuat komik, dan penggemar membagikan kenangan mereka tentang Lee di media sosial, menge-twit tentang bagaimana orang yang memiliki pengaruh besar pada komik memengaruhi kehidupan mereka sendiri. "Tidak ada yang memiliki lebih banyak dampak pada karier saya dan semua yang kami lakukan di Marvel Studios daripada Stan Lee. Stan meninggalkan warisan luar biasa yang akan hidup lebih lama dari kita semua," kata Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, berkicau melalui akun Twitter pribadinya.
CEO Walt Disney Company, Bob Iger, pun mengungkapkan belasungkawa atas kepergian Lee. "Seorang pahlawan super dalam dirinya sendiri untuk para penggemar Marvel di seluruh dunia, Stan memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menghibur, dan terhubung," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
