Suasana hati yang buruk

Ada hubungan yang kuat antara depresi dan sistem pencernaan kita. Seringkali ketika merasa sedih, kita kehilangan nafsu makan atau menginginkan makanan yang dapat menyenangkan hati seperti makanan manis atau makanan cepat saji.

Diet yang buruk dapat menyebabkan flora usus berubah dan dapat mempengaruhi suasana hati kita. Aktivitas tertentu dari bakteri akan menghasilkan racun yang dapat menyumbat usus dan darah di otak sehingga mempengaruhi kesehatan. Sedangkan, bakteri menguntungkan dapat menghasilkan serotonin dalam usus, yang sering disebut sebagai neurotransmiter bahagia.

Eksim

Pertumbuhan bakteri jahat berlebih di usus bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan lapisan usus. Pembatas usus berperan sebagai garis pertahanan pertama penghalang racun, partikel makanan yang tidak tercerna, dan patogen yang masuk ke dalam aliran darah.

Jika ada kerusakan pada lapisan ini, sistem kekebalan tubuh yang terletak di usus perlu diwaspadai. Flora usus yang tidak seimbang, usus bocor, dan alergi makanan berkaitan dengan penyakit kulit eksim.

Berat badan

Bakteri dalam usus dapat berpengaruh besar pada makanan apa yang dibutuhkan dan berapa berat badan yang diperoleh. Ketidakseimbangan dalam mikrobiota usus dan keragaman bakteri seringkali ditemukan pada orang yang mengalami obesitas dibandingkan orang yang langsing. Mikrobioma dari seseorang yang mengalami obesitas tampaknya mengharuskan untuk melakukan diet.

Baca juga: Mental Sehat Bermula dari Usus Sehat

Ikuti Whatsapp Channel Republika