REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat usus sehat, bagian tubuh yang lain biasanya mengikuti. Usus sangat penting dan memengaruhi segalanya, mulai dari pencernaan, otak, dan sistem kekebalan.
Ada juga hubungan yang ditunjukkan antara kesehatan usus dan suasana hati, kesehatan mental, gangguan endokrin, kondisi kulit, bahkan kanker. Banyak faktor yang dapat memengaruhi usus, seperti riwayat keluarga, tetapi juga faktor luar yang dapat dikendalikan, seperti stres dan diet (pola makan).
Jika Anda memiliki usus yang tidak sehat, hal itu dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Tubuh biasanya memiliki cara mengirimkan sinyal untuk memberi tahu Anda.
Dilansir di Mirror pada Selasa (8/3/2022), berikut tujuh tanda Anda mungkin memiliki usus tidak sehat:
1. Perubahan berat badan yang tidak disengaja
Jika Anda baru saja mengalami atau kehilangan banyak berat badan tanpa membuat perubahan signifikan pada diet (pola makan) atau kebiasaan olahraga, itu bisa menjadi tanda usus yang tidak sehat. Jika usus tidak seimbang, itu bisa membatasi kemampuannya untuk menyerap nutrisi, mengatur gula darah, dan menyimpan lemak.
Penurunan berat badan juga dapat terjadi karena pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO). Di sisi lain, kenaikan berat badan bisa disebabkan oleh resistensi insulin, atau nafsu makan Anda mungkin meningkat karena penurunan penyerapan nutrisi.
2. Diet (pola makan) tinggi gula
Jika Anda memiliki pola makan yang tinggi gula tambahan, itu juga dapat menurunkan jumlah bakteri baik di usus. Mengonsumsi gula rafinasi dalam jumlah besar, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Ini bisa menjadi awal dari sejumlah penyakit, termasuk kanker.
3. Sakit perut
Mungkin tanda yang paling jelas dari usus yang tidak sehat adalah sakit perut. Mengeluarkan banyak gas, kembung, sembelit, diare, dan mulas semua bisa menjadi tanda usus tidak sehat, karena sulitnya mengolah makanan dan membuang limbah.
4. Gangguan tidur atau kelelahan terus-menerus
Memiliki usus yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia dan kurang tidur, yang dapat menyebabkan kelelahan kronis. Ini karena sebagian besar hormon tidur serotonin diproduksi di usus.
5. Intoleransi makanan
Intoleransi makanan bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki kualitas bakteri yang buruk di usus. Ini dapat menyebabkan kesulitan mencerna makanan tertentu, dan menyebabkan gejala seperti kembung, diare, dan gas.
6. Kondisi autoimun
Penelitian medis baru telah menemukan bahwa usus berdampak langsung pada sistem kekebalan tubuh. Menurut bukti baru, usus yang tidak sehat dapat meningkatkan peradangan sistemik, yang pada gilirannya mengubah fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini dapat menyebabkan penyakit autoimun, di mana tubuh menyerang dirinya sendiri.
7. Iritasi kulit
Iritasi kulit dan kondisi seperti eksim dapat dikaitkan dengan kesehatan usus yang buruk. Ini karena meningkatnya "bocornya" bagian-bagian tertentu ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan iritasi.
Berikut adalah tujuh hal yang dapat Anda coba untuk meningkatkan kesehatan usus. Sebagian besar adalah perubahan pola makan dan gaya hidup yang bisa dilakukan, yaitu, tidur yang cukup, tingkat stres yang lebih rendah, tetap terhidrasi, makan perlahan, periksa intoleransi makanan, ambil prebiotik atau probiotik, serta ubah pola makan Anda.