Jumat 23 Nov 2018 22:50 WIB

Mengenang Koes Plus Lewat T'Koes

T'Koes dengan gaya berpakaian tahun 1970an membawakan seluruh lagu Koes Plus

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Lelang dua piringan hitam spesial Koes Plus Laku Rp 22 juta di Jakarta, Jumat (23/11).
Foto: Rossi Handayani/Republika
Lelang dua piringan hitam spesial Koes Plus Laku Rp 22 juta di Jakarta, Jumat (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser amal bertajuk 'Mengenang Koes Plus, Pray For Palu and Donggala' dibawakan oleh band T'Koes sukses membawa penonton kilas balik ke 1970-an di Jakarta, Jumat (23/11). Keempat personil T'Koes tampil lengkap dengan atribut jadulnya.

Baik Ghali sebagai vokalis dan rhtym guitar, Jaru memegang keyboard-lead gitar, Jim bass, dan Agusta yang menabuh drum tampil dengan setelan baju yang serupa. Mereka kompak mengenakan celana lebar berwarna putih, dan sebagian personilnya mengenakan dasi kupu-kupu.

"Berbicara Koes Plus tidak akan ada habisnya, tidak hanya orang tua tapi sekarang sudah merambah ke anak-anak muda," kata Ghali saat berada di atas panggung, Jakarta, Jumat (23/11).

Sejumlah lagu lawas Koes Plus dibawakan oleh T'Koes membuat para penonton menikmati acara konser amal ini. Mereka ikut bersenandung, dan bergoyang bersama selama lagu Koes Plus dinyanyikan. 

Acara yang digagas Daris Foundation dan Bidakara menggelar acara di Binakarna, Bidakara, Pancoran, Jakarta. Dalam acara ini juga dilakukan lelang dua piringan hitam spesial yang terdapat tanda tangan Koes Plus yang akan didonasikan untuk bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah. 

Donasi juga diberikan dari bangku penontong VIP sebesar Rp 350 ribu, balkon Rp 150 ribu, dan bagi pelajar Rp 100 ribu. Seluruh hasil bersih tiket donasi akan diberikan ke Sulawesi Tengah melalui Kick Andy Foundation.

Dalam kesempatan ini juga tedapat 'Pameran Jadoel', yang sudah diselenggarakan dari Senin 19 November - Jumat 23 November dari 10.00-20.00. Para pengunjung dapat melihat beragam koleksi barang-barang lawas di era 1960an dan 1970an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement