Air garam
Air garam juga diyakini ampuh mengurangi bau kaki. Cukup siapkan air hangat dalam ember kecil dan tuangkan garam. Rendam kaki selama 10 hingga 20 menit lalu keringkan.
Air cuka
Selain garam, bahan di dapur yang bisa dimanfaatkan sebagai penghilang bau kaki adalah air cuka. Caranya rendam kaki dalam air yang sudah dicampur cuka selama 15 sampai 20 menit. Perbandingan antara air dengan cuka adalah 2:1.
Namun jika kaki Anda sedang terluka atau punya bekas luka, kiat ini tidak disarankan. Cuka dapat membuat iritasi di kulit semakin parah.
Antiperspirant
Antiperspirant atau spray penghilang bau keringat di ketiak cocok juga diaplikasikan di kaki. Semprotan ini akan membantu mengurangi produksi keringat pada telapak kaki. Jika diperlukan, Anda bisa pergi ke dokter dan meminta resep antiperspirant yang dosisnya sesuai kondisi kaki.
Ionthoporesis
Nama ionthoporesis mungkin masih asing di telinga kita. Ionthoporesis adalah pengobatan dengan mengalirkan listrik menuju kulit lewat air agar produksi keringat berkurang.
Botox
Botox tidak hanya digunakan untuk merawat kecantikan kulit wajah lho. Ternyata kaki yang bau juga bisa disembuhkan dengan botox. Namun metode ini hanya mampu menghilangkan bau selama tiga hingga empat bulan. Agar bau kaki tidak muncul lagi, botox harus dilakukan rutin setiap tiga sampai empat bulan sekali.
Baca juga: Benarkah Detoks Kaki Benar-Benar Efektif?