Kamis 22 Nov 2018 06:40 WIB

Seungri Luncurkan Proyek Taman Hiburan di Singapura

Di Singapura Seungri jajal bisnis taman hiburan virtual reality.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Seungri Bigbang
Foto: EPA
Seungri Bigbang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seungri, anggota termuda dari grup K-pop BIGBANG, telah membuat dirinya sibuk. Sementara empat anggota boy band lainnya G-Dragon, T.O.P, Daesung dan Taeyang, semuanya menjalani wajib militer mereka di Korea Selatan.

Pria bernama lengkap Lee Seunghyun bekerja keras memelopori taman hiburan virtual reality pertama di Singapura. Sebagai direktur kreatif dan duta besar merek HeadRock VR, yang dibuka di Resorts World Sentosa 17 November kemarin. Seungri mengatakan VR adalah masa depan dan dia bersemangat tentang hal itu.

"Untuk saat ini, tidak ada merek nomor 1 di industri VR, jadi ada banyak 'slot kosong' untuk diisi," katanya kepada CNA Lifestyle. "Jadi, kita harus melakukannya dulu."

HeadRock VR membuat debut dunianya di Singapura dan taman virtual reality pertama di negara itu. Menggunakan teknologi virtual reality dari perusahaan induk Korea, Mediafront, yang memungkinkan tamu mengalami menjadi karakter utama dalam simulasi petualangan yang lebih besar dari kehidupan. Outlet pertama HeadRock VR menawarkan 11 wahana dan permainan interaktif.

Ada rencana untuk membuka lebih banyak gerai di Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Cina dan Korea tahun depan. "Saya ingin menjadikan HeadRock sebagai merek VR nomor satu di dunia," kata Seungri. "Singapura adalah tempat yang bagus untuk memulai karena semuanya bertabrakan di sini, ide-ide hebat dari Timur dan Barat."

“Singapura hebat dan hanya enam jam dari Korea. Ini seperti rumah kedua saya,” katanya. "Saya suka energi Singapura, getarannya! Saya ingin membeli apartemen di sini, tapi itu terlalu mahal."

Walaupun sibuk berbisnis juga membuat album solonya The Great Seungri, dia tidak berarti dia lupa tentang BIGBANG. “Bisnis utama saya adalah BIGBANG, tentu saja! Kami telah melakukannya selama 13 tahun dan kami telah merilis lebih dari 200 lagu. Tapi sekarang kita sudah dewasa,” katanya.

“Dan ketika kami kembali dalam waktu dua tahun setelah Olimpiade Tokyo, kami akan mulai dari nol, dari awal. Kami akan membawakan Anda musik baru, pertunjukan baru, pakaian baru, gaya baru, sikap baru. Kami akan membawa semua yang baru.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement