Rabu 31 Oct 2018 14:57 WIB

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Makan Karbohidrat

Kekurangan karbohidrat memungkinkan Anda memiliki masalah kesehatan jangka panjang.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ani Nursalikah
Ada beragam jenis karbohidrat. Pilih yang paling sesuai agar tubuh terhindar dari risiko penyakit.
Foto: Flickr
Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat.

Kandungan karbohidrat bisa ditemukan di berbagai makanan yang biasanya menjadi asupan utama setiap orang di belahan dunia. Mulai dari nasi, roti gandum, hingga pasta.

Karbohidrat diketahui banyak memberikan energi untuk tubuh. Selain harga makanan yang mengandung karbohidrat ini relatif murah, seringkali makanan utama ini juga tidak dapat memenuhi tingginya permintaan pasar.

Karbohidrat juga terkandung di beberapa jenis buah, sayuran, kacang, biji-bijian, susu, kacang polong, dan banyak lagi. Kebanyakan orang yang diet sangat mengurangi asupan karbohidrat. Padahal penelitian menunjukkan itu berbahaya.

Ada beberapa dampak yang akan terjadi jika Anda kekurangan asupan karbohidrat. Beberapa dari efek samping kekurangan karbohidrat, di antaranya, termasuk kelelahan, lemah, pusing, sakit kepala, mudah marah hingga merasa mual. Penyakit ini bisa berlangsung selama beberapa hari atau beberapa pekan.

“Tubuh memiliki hierarki yang sangat jelas untuk bahan bakar,” Kristin Kirkpatrick, ahli diet di Cleveland Clinic menjelaskan.

photo

Tubuh lebih menyukai glukosa dan glikogen yang disimpan lebih dulu, diikuti oleh lemak. Jika ada asupan yang benar-benar kurang, maka tubuh akan mengkanibal otot.

Kirkpatrick mengatakan ketika sumber makanan favorit tubuh tidak ada, maka tubuh akan membuatnya sendiri. Ini adalah proses yang disebut glukoneogenesis dan itu terjadi ketika karbohidrat habis, namun protein masih tinggi.

Dalam skenario ini, hati akan mengambil asam amino dari protein dan membentuk glukosa. Itulah gambaran betapa tubuh Anda lebih menyukai glukosa.

“Alasan Anda merasa lelah di awal (jika Anda kehabisan karbohidrat) adalah karena sumber energi utama telah habis,” katanya.

Jika Anda sangat membatasi karbohidrat, tubuh akan menjadi ketosis. Dalam ketosis, potongan kecil karbon yang disebut keton dilepaskan ke dalam darah karena tubuh membakar lemak, bukan karbohidrat.

Anda tidak akan memiliki banyak energi ketika melakukan semua jenis aktivitas fisik. Ahli gizi berbasis di Virginia Beach, Jim White mengatakan lemak adalah sumber bahan bakar yang lebih lambat daripada glukosa. "

Itu berarti tubuh tidak dapat mengaksesnya dengan cukup cepat untuk mempertahankan latihan fisik dengan intensitas tinggi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement