Sabtu 06 Oct 2018 09:41 WIB

Perempuan Indonesia Lebih Suka Pakai Produk Kecantikan Korea

Definisi cantik ala Indonesia masih berupa kulit wajah cerah berkilau.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Produk kecantikan.
Foto: Pexels
Produk kecantikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai produk asal Korea menjadi primadona di Tanah Air. Tren tersebut masih berlangsung hingga saat ini termasuk dalam hal pemakaian produk kecantikan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh klinik kecantikan ZAP bekerjasama dengan Markplus ditemukan bahwa sebanyak 46 persen perempuan Indonesia paling suka produk asal Korea Selatan. Survei ini dilakukan secara daring melibatkan 17.889 responden dari seluruh Indonesia.

"Soal produk kecantikan, Korea menjadi negara panutan perempuan Indonesia," ujar Yosanova Savitry dari Markplus, beberapa waktu lalu.

Menurut Yosanova, negara-negara Asia memang umumnya menjadi kiblat kecantikan. Produk kecantikan asal Indonesia sendiri menjadi favorit kedua setelah Korea dengan persentase sebesar 34 persen. Kemudian diikuti 21 persen yang memilih produk Jepang.

Dari hasil survei juga ditemukan bahwa produk yang paling banyak dibeli adalah yang memiliki khasiat memutihkan dan mencerahkan kulit. Jumlahnya pun sangat besar yaitu hampir mencapai 60 persen.

"Ini disebabkan karena definisi cantik menurut perempuan Indonesia adalah kondisi kulit tubuh dan wajah yang bersih, cerah dan berkilau," kata Yosanova menambahkan.

Di luar kulit yang cerah dan putih, 53 persen perempuan menginginkan produk yang bisa mengecilkan pori-pori dan menghilangkan bekas jerawat. Kemudian diikuti 43 persen perempuan yang ingin mengencangkan kulit.

Dari segi pemakaian produk, yang paling sering digunakan adalah pembersih wajah sebesar 78 persen, diikuti pelembab kulit 47 persen, toner 41 persen, serum 31 persen dan krim mata 16 persen. Sedangkan produk yang selalu wajib di bawa perempuan dalam tas adalah lipstik, compact powder, lip balm, pensil alis dan kertas minyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement