Kamis 04 Oct 2018 05:15 WIB

Cara Chelsea Islan Jaga Tubuh Tetap Sehat

Langkah utama menjaga kesehatan dilakukan Chelsea dengan memperhatikan makanan.

Rep: MGROL 106/ Red: Indira Rezkisari
Chelsea Islan
Foto: MGROL 106
Chelsea Islan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menjalani keseharian yang dipadati jadwal syuting, Chelsea Islan mengaku tidak kesulitan menjaga tubuh tetap sehat. Tidak hanya rutin berolahraga, Chelsea juga mengimbanginya dengan makanan kaya protein dan nutrisi.

Dalam acara konferensi pers kampanye #PinkVoice bersama Starbucks Indonesia di Mal Kuningan City, Jakarta, Chelsea mengatakan langkah utama dalam menjaga kesehatan tubuh yakni dengan memerhatikan makanan. Menurutnya, apa yang kita masukkan ke dalam tubuh akan sangat berpengaruh dengan kesehatan tubuh.

“Kuncinya makanan. Makanan sangat berpengaruh terhadap tubuh, begitu juga dengan olahraga, gaya hidup. Tapi karena sibuk syuting, jadi ya perlu diimbangi semua,” kata Chelsea, Rabu (3/10).

Makanan yang terlalu banyak minyak sebaiknya dihindari. Juga makanan yang proses pengolahannya menimbulkan zat karsinogen atau pemicu kanker ia hindari sebisa mungkin.

Chelsea sebagai aktivis kanker payudara menyarankan agar masyarakat mulai mengurangi konsumsi makanan-makanan di atas. Selain untuk mengurangi angka pengidap kanker payudara di Indonesia, tetapi juga agar tubuh menjadi sehat. Sebagai gantinya, dia menyarankan agar masyarakat perbanyak mengonsumsi makanan yang dimasak secara kukus atau rebus.

Selain bercerita soal makanan, aktor muda ini juga membeberkan soal olahraga kesukaannya. Siapa yang akan menyangka bahwa olahraga kesukaan Chelsea adalah futsal dan badminton. Karena kepadatan jadwal syuting, Chelsea terpaksa harus mengurangi waktu untuk melakukan dua kegiatan kesukaannya dan harus mengimbanginya dengan waktu tidur. Waktu tidur juga sangat penting terhadap kesehatan tubuh.

Chelsea berkata, untuk memiliki tubuh yang sehat sebenarnya tidak harus berfokus hanya pada pola makan, makanan yang dikonsumsi, dan olahraga saja. “Sehat kan tidak hanya makanan dan olahraga. Tapi kembali lagi kepada diri sendiri. Lihat gaya hidup, sehat atau tidak,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement