Rabu 03 Oct 2018 12:50 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Saat Ajarkan Anak Gunakan Toilet

Kesalahan utama adalah tetap gunakan popok atau diaper kala ajarkan toilet training

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anak belajar buang air di toilet/ilustrasi
Foto: crazymessybeautiful.com
Anak belajar buang air di toilet/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membiasakan anak melakukan aktivitas buang air kecil dan besar di kamar mandi alias toilet training bisa membuat orang tua kewalahan. Prosesnya memang susah-susah gampang, apalagi bagi orang tua baru dengan anak pertama.

Pakar toilet training asal Australia, Tracey Fulwood, membagikan tips agar hal itu bisa dibiasakan dengan mudah. Berikut lima kesalahan yang menurutnya kerap dilakukan orang tua saat mengajarkan anak memakai toilet, dikutip dari Daily Mail.

1. Masih memakai popok

Alasan utama ketidakberhasilan pelatihan toilet adalah karena orang tua masih memakaikan popok pada anak. Walaupun lebih berisiko, mulailah membiasakan anak memakai celana karena mereka perlu merasakan basahnya dan sadar kapan harus ke kamar mandi.

2. Bertanya kepada anak

Orang tua tidak perlu bertanya kepada anak apakah mereka ingin pergi ke toilet karena bagaimanapun, kebiasaan itu merupakan hal yang masih harus mereka pelajari. Menurut Fulwood, anak juga belum bisa menjawab pertanyaan tersebut secara akurat.

3. Menunggu sampai siap

Ada berbagai tanda yang perlu diperhatikan orang tua sebelum mengajarkan anak buang air kecil dan besar di toilet. Namun, jangan terlalu lama menunggu sampai Anda yakin anak benar-benar siap karena sebagian anak tidak akan menunjukkan tanda-tanda itu.

4. Memberi imbalan

Imbalan atau suap selama proses pelatihan toilet tidak akan berhasil karena hal itu sama saja memberi semua kendali kepada anak. Orang tua perlu mengambil kembali kendali tersebut dan menjelaskan kepada anak bahwa hal itu memang perlu dilakukan demi kebaikannya.

5. Memaksa anak

Balita akan enggan belajar pipis di kamar mandi jika kebiasaan itu tampak seperti tugas atau kewajiban. Buat pelatihan toilet menjadi menyenangkan, seperti mengubahnya menjadi permainan atau memakai perangkat lucu supaya mereka tertarik melakukannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement