Senin 05 Sep 2016 08:36 WIB

Anak Sukses Toilet Training dalam Sepekan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Ada sejumlah tanda-tanda fisik yang menunjukkan anak sudah siap untuk menerapkan toilet training. Biasanya mereka berusia 1,5 tahun.
Foto: npnparents
Ada sejumlah tanda-tanda fisik yang menunjukkan anak sudah siap untuk menerapkan toilet training. Biasanya mereka berusia 1,5 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, Toilet training atau mengajarkan anak yang masih kecil bisa menggunakan toilet merupakan tantangan bagi ibu. Semangat dan persiapan tepat akan membuat anak Anda sukses terbebas dari popok dan mulai rutin ke toilet hanya dengan berlatih sepekan saja, seperti dilansir Mother and Baby UK, Senin (5/9). Simak yuk tipsnya.

Memberi contoh

Selama sepekan pertama, biarkan anak Anda mengikuti kemana pun ibunya pergi, termasuk ke toilet. Ibu bisa melakukannya dengan anak perempuannya, sementara ayah dengan anak laki-lakinya. Biarkan anak melihat persis apa yang Anda lakukan. Jika Anda sebelumnya sudah memiliki anak yang besar, biarkan si kakak turut serta melatih adiknya.

Gunakan alat bantu

Anda bisa menggunakan alat bantu toilet training, berupa baby potty trainer. Alat ini bisa melatih si kecil untuk buang air kecil dan buang air besar secara mandiri. Jika kebetulan anak Anda sedang berlatih dengan alatnya, berikan dia pujian.

Beri hadiah

Tak perlu memberikan hadiah besar untuk anak setiap kali si kecil memakai toilet sendiri. Hadiah kecil, seperti permen, stiker bisa membantu.

Beri pujian

Ketika si kecil berhasil menggunakann toilet sendiri, berikan pujian untuknya. Anda bisa menghubungi ayah, nenek, atau kakek di depan si kecil dan mengatakan betapa Anda bangga melihatnya berhasil ke toilet sendiri.

Perhatikan kesalahan

Jika Anda menemukan si kecil sering jatuh atau kecelakaan ringan di kamar mandi dalam masa latihannya, maka perhatikan waktu, tempat, dan alasan yang kira-kira menyebabkan kecelakaan tersebut. Misalnya, anak ke toilet usai bermain dengan teman-temannya. Dia bisa jadi kehabisan tenaga dan akhirnya terpeleset di kamar mandi. Anda juga perlu sabar mengajarkan anak terampil membuka dan menutup otot-otot kandung kemihnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement