Jumat 14 Sep 2018 22:25 WIB

I Don't Mind Dibuat untuk Korban Kekejaman Medsos

Beat lagu dibuat menghentak untuk membangkitkan semangat positif pendengarnya.

Rep: MGROL 106/ Red: Indira Rezkisari
Vidi Aldiano, Sheryl Sheinafia, dan Jevin Julian (kanan).
Foto: MGROL 106
Vidi Aldiano, Sheryl Sheinafia, dan Jevin Julian (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkolaborasi dengan Jevin Julian dan Sheryl Sheinafia, Vidi Aldiano merilis sebuah single berjudul I Don't Mind pada 3 Agustus lalu. Lagu bernuansa pop elektronik yang kental akan tipikal musik tahun 80-an ini merupakan sebuah lagu wajib bagi orang-orang yang pernah menjadi korban penindasan daring.

Lagu I Don't Mind diperuntukkan oleh Vidi, Jevin, dan Sheryl kepada anak-anak generasi milennial dan kecintaan mereka terhadap dunia virtual dan media sosial. Musik tekno karya Jevin dalam lagu ini dapat dipastikan akan menarik banyak pendengar anak muda. Selain memiliki beat yang dapat meningkatkan semangat, tetapi juga dapat memberikan kesan positif pada para pendengarnya.

Mengenai lagu ini, Vidi mengatakan bahwa I Don't Mind merupakan pembela mereka yang disebut sebagai generasi media sosial. "Generasi sosmed sering dibilang anti sosial dan cupu, cuma jago eksis di dunia maya saja. (Melalui lagu ini) Kami ingin mereka tahu kalau kami tidak seacuh itu, sudah saatnya kita menjalani hidup dengan cara masing-masing," kata Vidi dalam acara konferensi pers peluncuran video klip I Don't Mind di Queens Head, Jakarta, Jumat (14/9).

Sheryl menambahkan, melalui lagu I Don't Mind, mereka ingin mengangkat sisi positif dari media sosial. Menurutnya, media sosial dapat membuat orang-orang yang dulunya tidak terdengar bakatnya, sekarang jadi mudah untuk menunjukkannya karena dimudahkan aksesnya melalui media sosial.

Karena fokus mereka lebih kepada bentuk positif media sosial, mereka lebih memilih untuk mempromosikan lagu baru mereka melalui media sosial.

Mengenai isu penindasan daring, Sheryl mengatakan lagu I Don't Mind merupakan lagu yang akan berkenaan dengan pengalaman pendengar yang pernah menjadi korban hujatan di media sosial. Lalu, Jevin juga menambahkan bahwa sebenarnya sisi positif dari media sosial sangatlah banyak. Orang bisa menggunakan media sosial mereka untuk mengiklankan dan menjual karya mereka, memudahkan untuk mendapat informasi, dan juga memudahkan komunikasi.

"Tapi, terkadang ada komen-komen negatif untuk kita. Ada saat di mana kita tidak bisa terima dan membuat kita sedih. Karena itulah tercipta lagu ini. Ya, sudah lah ya, (kalau dapat komentar negatif) nggak usah dipikirin," kata Jevin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement