REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda adalah salah satu orang yang punya masalah tidur, Anda mungkin mungkin perlu mengenakan kaos kaki. Mengenakan kaos kaki bisa membuat Anda tertidur 15 menit lebih awal dan lebih sedikit bangun saat malam hari jika mengenakan sepasang kaos kaki saat tidur.
Dikutip dari laman How Stuff Works, Rabu (5/9), untuk memahami kenapa sebabnya, Anda terlebih dahulu harus memahami hubungan antara suhu tubuh inti dan tidur. Selama siang hari, suhu tubuh manusia rata-rata 98,6 Fahrenheit atau 37 derajat Celcius.
Tetapi jika malam hari, suhu tubuh inti Anda turun sebanyak 2 derajat Fahrenheit (1,2 derajat celcius) selama enam atau tujuh jam tidur. Penurunan suhu tubuh inti secara bertahap ternyata merupakan kunci susahnya sistem saraf supaya tertidur dan tetap tertidur.
Semakin cepat Anda bisa menurunkan suhu inti tubuh, maka semakin cepat juga Anda bisa terlelap. Kemudian salah satu cara mengatur suhu tubuh Anda adalah melalui pembuluh darah di kulit Anda.
Jika otak memutuskan tubuh terlalu panas, otot akan memperlebar pembuluh darah, menyalurkan darah lebih hangat dari inti inti tubuh melalui bagian tubuh lainnya untuk mendinginkannya. Sebaliknya jika tubuh terlalu dingin, otak memberi sinyal reaksi yang berlawanan, membatasi aliran darah ke permukaan (vasokonstriksi).
Kemudian disinilah kaki Anda masuk. Telapak tangan dan telapak kaki Anda merupakan penukar panas tubuh paling efisien karena bagian tubuh ini tidak berbulu. Para peneliti telah menunjukkan bahwa menghangatkan kaki sebelum tidur yaitu dengan mandi kaki hangat atau dengan memakai kaos kaki bisa memicu pelebaran pembuluh darah yang pada gilirannya menurunkan suhu inti tubuh lebih cepat dibandingkan tidur dengan kaki telanjang atau dengan kaki dingin.
Ternyata perbedaan suhu permukaan kulit yang ekstrem dan perut Anda adalah indikator terkuat kemungkinan Anda tidur lebih cepat. Tak hanya itu, para ilmuwan memiliki hipotesis bahwa kaki yang menggunakan kaos kaki juga memiliki efek neurologis.
Pengatur suhu di otak yang terletak di daerah yang disebut hipotalamus (PO/AH). Di dalam PO/AH menjadi neuron yang disebut neuron sensitif hangat (warm sensitive neuron atau WSN) yang meningkatkan laju pembakaran ketika ada perbedaan suhu antara inti tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat pembakaran WSN meningkat pada saat awal gelombang lambat atau tidur secara mendalam secara bertahap menurun sebelum bangun. Jadi, WSN bisa memainkan peran dalam menghasilkan sensasi kantuk yang membantu kita tertidur dan tetap terlelap. Jika itu benar terjadi, memanaskan kaki sebelum tidur memberi WSN dorongan ekstra.
Terpisah di sebuah penelitian kecil, para peneliti Korea menemukan bahwa memakai sepasang kaos kaki tidur tidak hanya mempercepat awal tidur melainkan juga meningkatkan waktu tidur secara keseluruhan rata-rata 30 menit hingga memotong kemungkinan bangun saat malam hari hingga setengahnya.
Jika Anda khawatir mengalami kondisi terlalu hangat pada saat mengenakan kaos kaki di tempat tidur, carilah yang terbuat dari serat alami.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
