REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah persaingan bisnis kedai kopi harus pintar bermain dengan menu baru. Selain menjaga pelanggan agar tidak kabur ke lapak sebelah, menu baru juga menjadi inovasi dalam membuktikan eksistensi sebuah kedai kopi. Itulah yang mendasari Mokka Coffee Cabana saat mempertimbangkan makanan baru yang akan tersaji di atas meja.
Pada Agustus 2018, kedai kopi besutan PT Marche International ini kembali menambah daftar menu dengan nama-nama baru. Menu yang paling menggoda, Mokka menyajikan Pasta Truffle dengan harga ramah di kantong. Sepiring pasta jamur truffle hitam tersebut hanya dibanderol Rp 65 ribu sebelum pajak.
Chef Irwan Sandiaji yang meracik khusus pasta mengungkapkan, truffle kini tengah menjadi tren pada hidangan pasta. "Tantangan bagi kami, menyajikan truffle enak dengan harga terjangkau," kata Irwan di Mokka Coffee Cabana Epiwalk, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jamur truffle yang digunakan berwarna hitam. Menu pasta tidak hanya memberikan jamur tapi juga mencampurnya dengan minyak jamur truffle. Kemudian pemilihan jenis pasta fettucini dirasa paling pas untuk dikombinasikan dengan truffle dan saus krim. "Eksperimen sebelumnya pakai spageti tapi kurang cocok," lanjut Irwan.
Jamur truffle merupakan salah satu makanan termahal di dunia. Harga truffle hitam Australia bahkan mencapai Rp 30 juta per kilogram. Dengan bahan baku super mahal tersebut menjadi tantangan bagi Mokka untuk menyajikan menu yang enak tetapi murah.
Mokka Coffee Cabana Sajikan Menu Baru Di Bulan Agustus Dengan Kombinasi Rasa Indonesia Italia.
Selain pasta, Mokka juga membuat camilan churros rasa pandan. Churros berwarna hijau ini dimakan dengan saus gurih dari santan, seperti saus hidsngan pencuci mulut singkong thailand. Ada pula menu utama Nasi Goreng Pesto berwarna hijau yang terbuat dari sari daun basil.
Daun basil diblender terlebih dahulu kemudian dimasak bersama beras. Nasi goreng dimasak menggunakan minyak zaitun, dan diberi isian kacang mede serta parutan keju parmesan. Sajian nasi goreng semakin mewah dengan irisan ikan salmon di atasnya.
Menyantap makanan semakin lengkap dengan suguhan minuman baru ala Mokka. Kali ini ada tiga minuman yang ditawarkan, yakni Brown Sugar Lemonade, Thai Coffee, dan CatPuccino. Untuk menu non coffee, Brown Sugar Lemonade bisa menjadi pilihan. Teh lemon dikombinasikan dengan gula aren yang khas.
Gula aren mampu menghilangkan asamnya lemon sehingga mengeluarkan rasa baru. Kemudian Thai Coffee merupakan campuran teh thailand dengan kopi. Thai tea memang sedang menjadi minuman favorit di Indonesia. Namun Mokka mencoba mengombinasikannya dengan kopi. Rasanya cukup unik, sedikit pahit, sepat, tapi tetap segar.
Mokka juga mengeluarkan menu andalan dari kelas kopi. Head of Barista Mokka Coffee Cabana Nicko Satriani mencoba meracik cappuccino dengan sentuhan latte art yang unik. Secangkir CatPuccino dibuat dari minuman cappuccino dengan hiasan buih atau busa krim yang dibuat menyerupai kucing.
"Untuk semua jenis menu kopi kami menggunakan biji kopi lokal," ujar Nicko. Sementara untuk jenis kopi bercampur saus cokelat atau karamel, Mokka meracik sausnya sendiri. Itu sebabnya menu kopi di Mokka berbeda dengan kedai kopi lain karena membuat sendiri bahan bakunya. Seluruh menu baru Mokka Coffee Cabana bisa dinikmati di 18 kedai di Indonesia pada akhir Agustus mendatang.
'Brown Sugar Lemonade' Perpaduan Teh Lemon Bercampur Gula Aren di Mokka Coffee Cabana.