REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan adalah aset berharga bagi siapa saja yang mempunyai kehidupan kerja sibuk. Tim karyawan yang sehat membuat perusahaan berpotensi mencapai pertumbuhan tinggi.
Banyak perusahaan sukses memberi perhatian pada pemeliharaan kesehatan kartawan dengan mengatur retret kesehatan, seperti fasilitas yoga di tempat kerja. Direktur Olah Raga di Atmantan India Dr Manoj Kutteri mengatakan program olahraga seperti yoga di tempat kerja membantu karyawan meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya kesehatan, meningkatkan vitalitas, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi ketidakhadiran di tempat kerja.
"Lelah fisik adalah keluhan paling umum karyawan. Ini karena sebagian besar mereka kurang bergerak dan lebih banyak duduk," kata Kutteri, dilansir dari Mid Day, Senin (20/8).
Duduk terlalu lama sering disamakan dengan kebiasaan merokok gaya baru. Duduk lebih dari enam jam per hari meningkatkan risiko kematian hingga 40 persen dibanding duduk kurang dari tiga jam. Latihan yoga 45 menit di kantor setiap hari sangat mengurangi efek berbahaya.
Stres di tempat kerja menjadi pertimbangan utama banyak perusahaan mengenalkan yoga pada karyawannya. Yoga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan denyut jantung saat istirahat dan meningkatkan asupan oksigen selama latihan.
Teknik pernapasan dalam yoga yang dikenal dengan pranayama membantu seseorang mengatur napasnya, mengaktifkan sistem parasimpatik tubuh, dan membuat tubuh lebih siap menghadapi stres. Duduk terlalu lama juga melemahkan tulang belakang. Yoga teratur bisa menjaga kelengkungan tulang belakang, meningkatkan energi dengan suplai darah ke otak.