Ahad 12 Aug 2018 07:14 WIB

Idris Elba Kembali Dicalonkan Sebagai James Bond

Selama ini James Bond selalu diperankan oleh aktor kulit putih

Idris Elba
Foto: EPA
Idris Elba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Inggris, Idris Elba kembali dicalonkan sebagai James Bond selanjutnya. Menurut kabar yang dilansir The Daily Star pada Jumat (10/8), produser seri film James Bond yakni Barbara Broccoli memandang 'sudah waktunya' bagi seorang aktor kulit hitam untuk memerankan sang agen Inggris tersebut.

Kemungkinan bintang Luther berusia 45 tahun itu dicalonkan untuk menjadi James Bond berikutnya seandainya pemeran agen 007 sekarang, Daniel Craig mengundurkan diri. Huffington Post berupaya menghubungi Elba, sutradara Antoine Fuqua dan Broccoli guna mengonfirmasikan kabar tersebut, namun ketiganya belum bersedia memberi komentar.

Sejak lama, penggemar film agen 007 menginginkan Idris Elba berperan sebagai James Bond berikutnya. Termasuk mantan bintang 007 yaitu Pierce Brosnan menganggap Elba cocok sebagai James Bond saat diwawancarai RadioTimes pada 2015. Namun pada Juni tahun ini, Brosnan malah mendukung Tom Hardy sebagai James Bond baru.

Kabar pencalonan Idris Elba sendiri sebagai James Bond baru bermula pada tahun 2014. Ketika itu kasus peretasan masif yang menimpa Sony membocorkan bahwa salah satu pimpinan studio saat itu Amy Pascal mengatakan kepada koleganya, "Idris harus menjadi James Bond selanjutnya."

Kendati mendapat dukungan dari penggemar, Elba meyakini bahwa peran agen ikonik tersebut tidak harus diperankan oleh seorang aktor, termasuk dirinya.

"Saya lebih tertarik untuk melihat karakter Bond yang diperankan bukan oleh aktor. Bisa jadi seorang aktris, apakah itu aktris berkulit putih atau hitam. Namun saya memandang bahwa karakter ini, semua orang ingin melihat (pembuat film) melakukan sesuatu yang berbeda terhadap karakter tersebut. Kenapa tidak?" kata Elba dalam sebuah video yang dirilis Variety pada bulan Januari.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement