Kamis 02 Aug 2018 18:59 WIB

Banyak Orang Amerika Gunakan Kondom Berulang Kali

CDC mengingatkan bahaya penyakit yang mengintai dari penggunaan berulang.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Jaga kesehatan diri dengan memperhatikan aturan kesehatan ketika berhubungan suami istri.
Foto: Pixabay
Jaga kesehatan diri dengan memperhatikan aturan kesehatan ketika berhubungan suami istri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling mudah didapatkan dan dipakai. Sayangnya banyak orang yang menggunakan kondom berulang. Setelah dipakai, kondom dicuci, kemudian dipakai lagi. Kebiasaan ini kerap dilakukan di Amerika.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan peringatan kepada orang Amerika yang aktif secara seksual untuk berhenti mencuci dan menggunakan kembali kondom. CDC sempat membuat cicitan yang mengaitkan dengan fakta dan statistik kondom dan penyakit menular seksual (STD).

“Kami mengatakannya karena orang-orang melakukannya. Jangan mencuci atau menggunakan kembali kondom. Gunakan yang baru untuk setiap tindakan,” saran CDC lewat akun Twitternya, seperti dilansir dari laman Independent, Kamis (2/8).

Menanggapi peringatan di Twitter, orang tertawa mengetahui kondom tidak boleh dicuci setelah digunakan. Ketika digunakan dengan benar, kondom sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan PMS yang ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk human immunodeficiency virus (HIV).

Dalam sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Sexual Health, rekan penulis dan profesor Universitas Kentucky Richard Crosby mengatakan para peneliti secara kronis meremehkan seberapa rumit penggunaan kondom, setelah menemukan 1,4 persen hingga 3,3 persen responden telah menggunakan kembali kondom setidaknya dua kali lipat selama berhubungan. Saat menggunakan kembali kondom pria terpapar dengan plastik lateks yang lemah, yang dapat menyebabkan robekan hingga meningkatkan risiko penyakit atau kehamilan.

Karena jumlah kasus penyakit atau infeksi kelamin menular di Amerika terus meningkat, dengan lebih dari dua juta kasus klamidia, gonorea dan sifilis dilaporkan pada tahun 2016, menurut CDC, penggunaan kondom yang benar lebih penting daripada sebelumnya.

Agar penggunaan kondom menjadi efektif, CDC menyatakan bahwa kondom baru harus digunakan dari awal hingga akhir saat berhubungan suami istri. Perhatikan juga tanggal kedaluwarsa kondom. Peringatan berikutnya, jangan pernah menggunakan lebih dari satu kondom pada satu waktu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement