REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jennifer Aniston membahas pengalamannya dengan pelecehan seksual di industri hiburan. Bukan hanya yang didapatkan dari kaum pria, dia pun mendapatkan perlakukan buruk oleh sesama wanita.
Selama wawancara dengan InStyle Magazine Aniston mengakui kalau beberapa kali mengalami perlakukan tidak menyenangkan darisesama artis. Namun, pengalamannya yang paling negatif berasal dari interaksi dengan aktris lain.
"Dalam pengalaman pribadi saya, saya telah diperlakukan lebih buruk secara verbal oleh beberapa wanita di industri ini," kata pemeran Rachel Green di serial "Friends", dikutip dari Thewrap, Kamis (2/8).
Jennifer Aniston saat berperan sebagai Rachel Green dalam serial Friends
Aniston mengatakan, dia telah mengalami penghakiman berbau seksisme selama masa kerjanya di Hollywood. Hal itu lahir dari kebiasaan membandingkan wanita satu dengan yang lain, entah berdasarkan penampilan, pakaian, dan hal-hal yang tidak terlalu penting lainnya.
"Ketika pasangan putus di Hollywood, Itu wanita yang dicemooh. Wanita itu ditinggalkan sedih dan sendirian. Dia gagal. Masa bodoh dengan itu," ujar pemeran We're The Miller.
Artis ini juga mendukung gerakan #MeToo dan #TimesUp, yang muncul setelah klaim pelecehan seksual terhadap Harvey Weinstein dan aktor Hollywood lainnya musim gugur yang lalu. Ditanya apakah dia memiliki harapan bahwa gerakan tersebut akan menghasilkan perubahan, Aniston menyatakan optimismenya.
Meski terbilang terlambat, Aniston merasa langkah itu baik sebagai upaya saling mendengarkan satu dengan lainnya, termasuk kaum adam. Keberadaan pria penting untuk mengangkat dan terlibat dalam isu kesetaraan tersebut.