Kamis 26 Jul 2018 08:48 WIB

Aksi Nekat Tom Cruise di Mission Impossible-Fallout

Sutradara Mission Impossible Fallout mengungkap alasan Cruise beradegan bahaya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tom Cruise melakukan adegan berbahaya di Mission Impossible Fallout
Foto: Cnet
Tom Cruise melakukan adegan berbahaya di Mission Impossible Fallout

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Tom Cruise melakukan langsung sebagian adegan aksi di Mission: Impossible-Fallout tanpa digantikan pemeran pengganti alias stuntman. Cruise setidaknya melakukan tiga aksi nekat, seperti lompatan pesawat, pengejaran di atas hunian Paris, dan pertempuran helikopter.

Sutradara Christopher McQuarrie menepis anggapan kalau Tom Cruise melakukan itu hanya semata karena ingin unjuk diri. Menurutnya ada alasan lebih khusus lagi di baliknya.

“Bukannya Tom itu pemberani, bukan karena dia gila pamer. Apa yang dia lakukan dengan melakukan aksi gila ini adalah dia memberi kita kesempatan pengalaman orang pertama yang subjektif ketika kita menontonnya,"  kata pengarah Mission: Impossible- Rogue Nation seperti dikutip dari Thewrap, Kamis (26/7).

Pilihan Cruise untuk melakukan adegan berbahaya sendiri bukan tanpa risiko. Ia sempat mengalami cedera selama produksi. Pergelangan kakinya dilaporkan patah ketika melakukan lompatan dari satu atap bangunan lain.

Related image

Dokter mengatakan, Cruise akan membutuhkan setidaknya sembilan bulan untuk sembuh. Namun, ia hanya menghentikan produksi selama enam minggu. Cruise disebut tetap memaksakan diri melakukan salah satu adegan pengejaran kaki di Paris dengan pergelangan kaki cedera.

"Setiap pengambilan gambar dalam pengejaran kaki, kecuali adegan di mana dia mematahkan pergelangan kakinya, gambar diambil ulang setelah dia mematahkan kakinya," McQuarrie menjelaskan, setiap kali mengambil adegan pun Cruise terkadang masih merasa sakit.

Related image

Cruise juga nekat melakukan sendiri adegan dalam pertempuran helikopter. Dia bersikeras untuk menerbangkan helikopter itu sendiri, yang merupakan tugas besar mengingat dibutuhkan orang-orang paling lama tiga bulan untuk memenuhi syarat mendapatkan lisensi untuk menerbangkan helikopter yang digunakan dalam adegan itu.

"Semua hal itu nyata, dan kami melakukannya sehingga kami dapat menempatkan kamera di mana saja. Dia tidak hanya terbang, dia bertindak dan dia juga mengoperasikan kamera karena dia harus memastikan kamera tetap menunjuk ke helikopter di depannya [sehingga kita bisa mendapatkan rekaman itu. Itulah yang dilakukan Tom sehingga Anda dapat bersenang-senang,” ujar McQuarrie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement