REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berjemur di pantai atau mungkin berselancar di akhir pekan terdengar menggiurkan. Kegiatan di pantai tersebut tampaknya bisa melepas penat dan membuat suasana hati atau mood menjadi lebih baik.
Dilansir dari NBC News, Selasa (17/7),sebuah penelitian mengungkapkan menghabiskan waktu di laut cukup bagus untuk kesejahteraan hidup seseorang. Menurut analisis data sensus Inggris yang diterbitkan di jurnal Health Place, mereka yang tinggal di pantai memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Coastal Zone Management, peserta penelitian yang tinggal di rumah dengan pemandangan laut merasa lebih tenang daripada yang tidak. Mengapa semua itu bisa terjadi?
Psikolog klinis Richard Shuster PsyD mengatakan warna biru banyak dikaitkan dengan perasaan tenang dan damai oleh banyak orang.
“Menatap samudera benar-benar mengubah frekuensi gelombang otak dan membuat kita termeditasi ringan,” ujar Shuster.
Selain itu, suara ombak yang datang dan pergi tanpa disadari menstimulasi otak. Sally Nazari PsyD mengungkapkan, suara-suara ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang memungkinkan seseorang bersantai.
Bau semilir angin laut juga berkontribusi menenangkan pikiran dari ion-ion negatif di udara. Terapi ion negatif ini dapat digunakan untuk mengobati gejala gangguan afektif musiman.
Tak ketinggalan, menempatkan kaki di pasir hangat dapat membuat orang bersantai. Pun, ada sedikit efek plasebo yang terjadi.“Kita telah dikondisikan untuk memikirkan pantai sebagai tempat yang damai dan santai,” kata Shuster.