Rabu 04 Jul 2018 04:27 WIB

Pentingkah Mengatur Kecerahan Layar Gawai?

Tanpa aturan yang tepat mata berpotensi cepat lelah.

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Aturan kecerahan layar gawai mempengaruhi kesehatan mata.
Foto: Pixabay
Aturan kecerahan layar gawai mempengaruhi kesehatan mata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kini orang dewasa dan anak-anak sudah bergantung dengan alat-alat elektronik seperti komputer jinjing dan ponsel untuk menunjang pekerjaan maupun sebagai sumber hiburan. Pertanyaan yang patut ditanyakan adalah bagaimana mata kita mengatasi kelelahan akibat gawai?

Banyak yang percaya menjaga kecerahan layar ponsel dan komputer jinjing pada pengaturan minimum mungkin adalah hal ideal untuk dilakukan. Pada kenyataannya ahli optik tidak setuju dengan prinsip itu.

Jika kecerahan gawai terlalu rendah, manusia akan memusatkan perhatian pada matanya. Ini terjadi karena manusia harus fokus sedikit dengan susah payah. Meski ini tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang, tetapi dapat menyebabkan sakit kepala.

Baca juga: Pentingnya Mendekatkan Anak dengan Alam

Apabila kecerahan layar gawai lebih dari 50 persen, mata manusia mungkin tidak berisiko mengalami kerusakan permanen. Tetapi akan ada banyak masalah jangka pendek, seperti ketegangan mata, iritasi mata, mata kering, dan buram.

Dikutip dari Times of India, Rabu (4/7) para ahli percaya kecerahan layar ideal gadget tergantung pada cahaya ambient ponsel. Sebagai aturan sederhana, kecerahan gawai harus setara dengan cahaya sekitar. Dengan demikian, cahaya akan berbaur dan meminimalisir kerusakan pada mata.

Periksa pengaturan kecerahan ponsel dan komputer jinjing serta jangan lupa untuk mengubah kontras gawai. Sebagai contoh, jika Anda lebih suka kecerahan layar rendah tetapi takut mata tegang, coba tingkatkan kontras gawai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement