REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nyeri sendi merupakan masalah kesehatan yang dapat mengganggu kemampuan gerak dan produktivitas seseorang. Umumnya, nyeri sendi dipicu oleh beragam faktor seperti penyakit lain, usia hingga aktivitas fisik maupun olahraga yang berat. Yang jarang disadari adalah, nyeri sendi juga bisa dipicu oleh pemilihan makanan yang salah.

Ada beragam penelitian yang telah membuktikan bahwa beberapa makanan dapat memicu terjadinya nyeri sendi. Berikut ini adalah kelima makanan tersebut seperti dilansir Times of India, Selasa (3/7).

Tomat

Meski memiliki sifat anti inflamasi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat memicu terjadinya nyeri sendi. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 20 persen penderita encok melaporkan tomat sebagai pemicu nyeri sendi.

Tim peneliti juga menganalisa orang-orang yang tidak menderita encok. Hasil penelitian menemukan bahwa konsumsi tomat pada kelompok ini juga meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Kadar asam urat yang tinggi merupakan penyebab utama penyakit encok.

Makanan Bergula dan Karbohidrat Olahan

Konsumsi karbohidrat olahan dan gula yang tinggi tak hanya meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Konsumsi karbohidrat olahan dan gula juga dapat menyebabkan terjadinya inflamasi dan nyeri sendi. Nyeri sendi muncul karena makanan ini memicu lepasnya 'pengirim pesan' inflamasi bernama sitokin.

Baca juga: 5 Makanan Penangkal Penyakit Fatty Liver

Produk Turunan Susu

Produk turunan susu memiliki tipe protein yang dapat meningkatkan kemungkinan inflamasi dan nyeri sendi. Nyeri sendi dapat terjadi karena tipe protein ini dapat mengiritasi jaringan di sekitar sendi dan memicu timbulnya nyeri.

Produk AGE

AGE merupakan singkatan dari Advenced Glycation End yang dianggap sebagai racun bagi tubuh. Produk makanan AGE dapat merusak protein esensial di dalam tubuh. Perusakan ini dapat menyebabkan munculnya nyeri pada sendi. AGE akan muncul di dalam makanan jika makanan dipanaskan, dipanggang, digoreng maupun dipasturisasi.

Alkohol dan Rokok

Bukan menjadi rahasia umum bahwa konsumsi alkohol dan rokok dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk nyeri sendi. Ahli mengungkapkan bahwa perokok memiliki risiko yang besar terhadap rheumatoid arthritis. Sedangkan peminum alkohol memiliki risiko yang juga besar terhadap masalah encok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika