Jumat 15 Jun 2018 15:30 WIB

Kepergian Mendadak Nurbuat di Hari Raya

Keterangan rumah sakit menyatakan pelawak Nurbuat meninggal karena serangan jantung

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rohana, isteri Nurbuat (dua dari kanan) saat menemui para pelayat di rumah duka, lingkungan Ngemplak, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (15/6). Keluarga besar Srimulat kembali berduka dengan berpulangnya Nurbuat.
Foto: Bowo Pribadi/Republika
Rohana, isteri Nurbuat (dua dari kanan) saat menemui para pelayat di rumah duka, lingkungan Ngemplak, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (15/6). Keluarga besar Srimulat kembali berduka dengan berpulangnya Nurbuat.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh S Bowo Pribadi/Wartawan Republika

 

Keluarga besar Srimulat kembali berduka. Setelah Margono alias Gogon tutup usia, giliran Nurbuat berpulang pada Kamis (14/6) pukul 22.30 WIB.

Seniman sekaligus komedian ini menghadap Sang Khaliq pada usia 69 tahun. Pemilik nama asli Darul Nurbuat tersebut mengalami serangan jantung, kendati dalam beberapa tahun terakhir juga berjuang melawan penyakit asma.

Sebelumnya, Nurbuat sempat dilarikan ke RS Harum Sisma Medika, Kalimalang pukul 20.00 WIB. Kondisinya kian memburuk pada pukul 22.00 WIB dan dipastikan wafat dua jam berikutnya.

Suami dari Rohana ini diantar ke peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kyai Tumpak,lingkungan Ngemplak, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (15/6).

Perihal kepergian yang mendadak ini diamini oleh Rohana, isteri Nurbuat. Ia mengungkapkan, sebelum dilarikan kerumah sakit, Nurbuat sempat meminta dikerokin.

Menurutnya, tidak ada tanda-tanda apa-apa, setelah dikeroki dan digosoki minyak angina di perutnya pun juga tidak menunjukkan kondisi yang terus menurun. Saya tahunya bapak itu istirahat biasa,katanya.

Nurbuat dimakamkan tanpa diantar keluarga Srimulat, kecuali isteri, anak serta kerabat keluarga. "Kebetulan, mama asli sini Ambarawa, jadi keluarga dan kerbat kami banyak yang disini," ungkap Yoyok Suryadi (44) putra kedua Nurbuat, yang ditemui di rumah duka.

Namun Yoyok memaklumi, karena proses pemakaman ayahnya bertepatan dengan Idul Fitri 1439 Hijriah. Sehingga para kolega, sesama komedian maupun keluarga besar Srimulat tidak bisa mengantar Nurbuat keperistirahatan terakhirnya.

Selain itu, kepergian komedian ini begitu mendadak. Setelah pihak rumah sakit memastikan ayahnya meninggal dunia,pihak keluarga selanjutnya sibuk mengurus jenazah dan langsung membawa ke Bawen, berangkat pukul 03.00 WIB.

Bahkan ponsel ibunya pun tertinggal di rumah, hingga tidak bisa berkomunikasi dengan siapapun. Jenazah tiba di Bawen rumah putra sulung Nurbuat, Totok Riyadi (46) pada pukul 10.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemakaman dan rampung pukul 11.15 WIB, ungkapnya.

Meski begitu, lanjut Yoyok, beberapa teman, kolega dan keluarga besar Srimulat sudah ada yang menghubungi untuk menyampaikan belasungkawa. Mereka menyampaikan baru bisa datang untuk berziarah ke makam ayahnya dua atau tiga hari ke depan.

Namun keluarga almarhum Basuki sudah ada yang memberitahu akan datang hari ini. "Yang sudah menyampaikan akan datang keBawen, baru keluarga mas Basuki," lanjutnya.

Ia juga menambahkan, selama ini ayahnya juga memiliki penyakit asma. Namun berdasarkan keterangan dokter di RS Harum Sisma Medika, penyebabnya kematian Nurbuat karena penyakit jantung. Hal ini bisa dilihat dari ciri- ciri ujung jari ayah yang membiru, tandas Yoyok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement