Selasa 12 Jun 2018 06:35 WIB

Adegannya Dipotong di Film Ocean's 8, Ini Kata Matt Damon

Perwakilan Damon hanya mengatakan pemotongan adegan itu lazim dalam proses produksi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Bilal Ramadhan
Matt Damon
Foto: EPA
Matt Damon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktor Matt Damon seharusnya tampil sebagai kameo dalam film komedi kriminal Ocean's 8 yang sudah tayang sejak 8 Juni lalu. Film itu merupakan spin-off dari trilogi Ocean's yang juga dia bintangi sebagai tokoh The Rookie.

Namun, adegan yang memuat aksi Damon justru dipotong dari film yang beredar di bioskop. Ternyata, salah satu pertimbangan dari penghapusan itu adalah munculnya petisi dengan lebih dari 28 ribu tanda tangan yang meminta Damon tidak ikut serta dalam film.

Pasalnya, Damon pernah mengutarakan komentar publik yang cukup kontroversial mengenai kasus pelecehan seksual yang bergulir di industri film Hollywood sejak tahun lalu. Pernyataan pemeran 47 tahun itu memicu protes dari sejumlah pihak.

Berdasarkan laporan Contact Music, Damon sudah menyelesaikan pekerjaan singkatnya untuk Ocean's 8 yang berkisah tentang geng perampok perempuan itu. Saat dihubungi untuk komentar resmi, perwakilan Damon hanya mengatakan hal itu lazim dalam proses produksi.

Pemotongan adegan dalam sinema karena keterbatasan durasi atau alasan lain memang bukan hal aneh. Salah satu contoh ketika Pangeran William dan Pangeran Harry dari Inggris turut tampil dalam Star Wars: The Last Jedi sebagai kameo, tetapi adegan mereka dipotong saat penyuntingan.

Damon juga mengatakan bahwa dia senang bekerja dalam film yang melibatkan sangat banyak pemeran perempuan itu. Walaupun sang sutradara adalah sineas pria Gary Ross, Sandra Bullock yang menjadi tokoh utama juga berperan sebagai produser eksekutif.

Disampaikan Damon, seluruh pemeran sangat profesional sekaligus bersenang-senang selama proses pengambilan gambar. Hal terpenting lain baginya adalah para tokoh perempuan itu saling berkolaborasi alih-alih berkompetisi.

"Menurut saya, ini benar-benar hebat dan tidak biasa karena banyak penulis menggambarkan perempuan saling bersaing dan menjatuhkan. Untuk kisah yang berkaitan dengan kriminal, pilihan ini terkesan sangat optimis," ujar pemeran film Good Will Hunting itu, dikutip dari laman Digital Spy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement