Rabu 30 May 2018 16:06 WIB

Hubungan Baik dengan Kakek-Nenek Positif untuk Anak

Hubungan dengan kakek-nenek berpengaruh pada psikologi anak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kakek, nenek, dan cucu/ilustrasi
Foto: msndegree.com
Kakek, nenek, dan cucu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rumah tangga seringkali tidak bisa lepas dari masalah. Salah satunya mungkin dengan mertua. Tak sedikit pasangan yang menghadapi ini.

Namun alangkah baiknya masalah itu tidak sampai mempengaruhi anggota keluarga lain, terutama anak-anak. Menurut sebuah studi, hubungan yang baik dengan kakek-nenek berpengaruh pada psikologi anak.

Dilansir laman Seleni.org, Rabu (30/5), studi menunjukkan bahwa hubungan positif dengan kakek-nenek berkontribusi secara signifikan terhadap kesejahteraan anak-anak.

Bijaknya, Anda tidak perlu mengungkapkan masalah dengan kakek-nenek di depan anak-anak Anda. Lebih baik curhat ke orang yang lebih dewasa dan dipercaya daripada menunjukkan kekesalan di depan anak-anak.

"Misalnya bercerita ke teman, terapis, dan orang lain yang Anda percayai adalah pilihan yang baik," tulis laporan tersebut.

Pilihan terbaik adalah bisa dengan memanjakan diri sendiri selama musim liburan yang penuh tekanan. Selain itu, pikirkan berbagai cara untuk beristirahat setelah Anda berkumpul dengan mertua.

Anda bisa menghibur diri, seperti dengan mengajak anak-anak ke bioskop atau berjalan-jalan sendiri maupun bersama pasangan. Itu akan memberikan ruang yang Anda butuhkan untuk menikmati kegiatan berkumpul

Saat ingin mengomunikasikannya dengan pasangan pun harus saat Anda berpikiran jernih. Dengan begitu, musim liburan pun bisa benar-benar dinikmati bersama anak-anak, pasangan maupun mertua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement