REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Maudy Ayunda terjun ke dunia baru dengan menjadi seorang penulis. Buku barunya berjudul Dear Tomorrow mengisahkan tentang dirinya, termasuk kisah masa galaunya ketika telat masuk kuliah.
"Ketika sudah lulus SMA, saya udah keterima di kampus Amerika Serikat. Tapi orang tua merasa was-was mau kirim anaknya jauh, karena waktu itu kan termasuk masih muda," kata Maudy di Jakarta, Senin (30/4).
Ia melanjutkan, dalam satu tahun ia merasa sedih karena Maudy merasa tertinggal dari teman-temannya. Sementara yang lain melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi, ia merasa galau dan seperti ada sesuatu yang terenggut.
"Tapi akhirnya saya bisa kuliah di Oxford. Kalau saya bersikeras pada saat itu malahan saya tidak akan pernah ke kampus impian," kata penyanyi kelahiran 1994 ini.
Buku baru Maudy memaparkan tentang bagaimana ia memaknai hidup, cinta, dan meraih mimpi. Gagasan-gagasan tersebut dipaparkan secara ringan dan mudah dimengerti, tetapi memiliki makna yang dalam.
Untuk ide awal, Maudy ingin menuliskan buku yang bisa menjadi inspirasi. Tapi menurutnya, ia belum merasa cukup pengalaman untuk membuat buku seperti mengarahkan. Kemudian akhirnya, Maudy menulis buku seperti layaknya self-reflection.