REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah Anda memperhatikan kantong berukuran amat kecil di bawah garis pinggang celana jeans? Pada sebagian celana denim, saku mini itu hanya terletak di sebelah kanan, terselip di atas saku lain yang lebih besar.

Sekilas mungkin terkesan tak ada gunanya karena ukurannya yang tidak besar, tetapi di masa lalu saku tersebut sangat penting. Tujuan utama dibuatnya kantong tersebut adalah untuk meletakkan jam saku.

Pelopor blue jeans Levi Strauss & Co sengaja merancangnya guna mempermudah pekerja yang di masa lalu kerap membawa jam saku. Desain yang dibuat oleh Strauss dan JW Davis itu pun digunakan sampai sekarang.

Rancangan yang diberi nama "Improvement in Fastening Pocket Openings" itu dipatenkan pada 20 Mei 1873. Produksi massal celana jeans dengan rancangan demikian baru dilakukan pada 1890 untuk "Lot 501".

"Saku jam adalah fitur dari overall pinggang pertama kami. Ini adalah elemen asli dari celana blue jeans yang dipertahankan untuk menjaga integritas desain awal," kata Tracey Panek, sejarawan Levi Strauss & Co.

Sekarang, memang tidak banyak yang bisa dilakukan dengan saku itu. Saku memang masih dapat digunakan menyimpan koin, cincin, atau barang kecil lain, tetapi Anda akan kesulitan merogoh saat akan mengambilnya.

Pasalnya, kantong dirancang khusus untuk jam saku dengan rantai yang bisa dikaitkan di pinggang. Jadi, abaikan saja keberadaan saku itu atau anggaplah sebagai bagian dari sejarah yang masih tersisa, dikutip dari laman Business Insider.

Ikuti Whatsapp Channel Republika